TIM sepak bola Persikas Subang, Begitu ini tengah berkompetisi di Perserikatan 2 PSSI. Tetapi, tim kesayangan masyarakat Subang itu tengah menghadapi masa sulit, yang mengancam eksistensinya di kancang sepak bola nasional.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen Bukan dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Tim ini terancam kembali terlempar ke Perserikatan 3 Kalau hasil pertandingan terakhir Persikas kalah dari lawannya.
Persikas Subang mengalami penunggakan gaji yang berujung pada dilepasnya 19 pemain dari skuad Penting. Langkah tersebut menjadi pukulan telak bagi tim yang sedang berjuang keluar dari Area degradasi.
Kondisi keuangan yang sulit Membangun Kesempatan mereka Kepada bertahan di Perserikatan 2 semakin kecil. Meskipun secara hitung-hitungan mereka Tetap Mempunyai Kesempatan melalui babak play-off, Tetapi kehilangan sejumlah pemain kunci akan melemahkan kekuatan tim
Menyikapi kondisi Persikas tersebut, Ketua KONI Kabupaten Subang, Ujang Sutisna mengaku prihatin. Dia berharap klub kebanggaan Kabupaten Subang tersebut dapat segera keluar dari krisis finansial.
“Semoga Persikas Dapat keluar dari krisis finansial, sehingga hak pemain Dapat terbayar, sehingga di laga pamungkas Persikas Dapat memenangkan pertandingan dan lolos dari Area degradasi,” ungkapnya, Jumat (10/1).
Ujang juga berharap para pengurus Persikas Dapat segera mencari solusi dengan Metode bekerja sama dan mencari sponsor. “Kami percaya dengan kapasitas dan integritas para pengurus Persikas. Mereka Dapat mencari solusi dengan bekerja sama dengan para pihak dan mencari sponsor, karena Persikas sudah propesional,” pungkas Ujang.
