Jakarta (ANTARA) – Platform perjalanan daring Traveloka mengumumkan mereka telah Formal tergabung sebagai Member afiliasi biro PBB Buat pariwisata UNWTO.
“Kami secara aktif melakukan berbagai Penemuan sekaligus menggiatkan advokasi pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Salah satunya dengan bergabung sebagai Affiliate Member UNWTO dan mengambil peran dalam Berbagai Ragam Lembaga Percakapan Dunia Tingkat Tinggi, UNWTO Conference,” kata salah seorang pendiri Traveloka Albert, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Traveloka mengumumkan keanggotaan itu Ketika Konferensi UNWTO di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (15/6). Traveloka menjadi satu-satunya platform perjalanan Asia Tenggara yang menjadi Member afiliasi UNWTO.
Platform tersebut Ketika ini beroperasi di enam negara di Asia Tenggara. Traveloka menggunakan kesempatan keikutsertaan pada Lembaga UNWTO Buat memastikan pemulihan industri pariwisata yang berkelanjutan di kawasan.
Sebagai Member afiliasi, Traveloka Pandai berinteraksi langsung dengan Member afiliasi lainnya, beradvokasi dengan pemimpin pariwisata, terlibat dalam dialog tingkat tinggi Berkualitas di tingkat regional maupun Mendunia, dan akses terhadap tren pariwisata Mendunia yang disediakan UNWTO.
Pariwisata Mendunia menunjukkan tingkat pemulihan setelah pandemi. Barometer kepariwisataan UNWTO menunjukkan terdapat 235 juta orang melakukan perjalanan Dunia di seluruh dunia pada kuartal pertama 2023.
Jumlah orang yang melakukan perjalanan pada kuartal I 2023 dua kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2022, atau Sekeliling 80 persen dari jumlah wisatawan sebelum pandemi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada kuartal I 2023 mencapai 2,25 juta kunjungan atau naik Nyaris enam kali lipat dibandingkan kuartal I 202.
Tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 8,5 juta perjalanan wisatawan mancanegara.
Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Polokashvili, dalam siaran yang sama, menilai keterlibatan sektor swasta sangat Krusial dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan.