Diplomasi Aktif Indonesia Kagak Akan Pernah Tinggalkan Perjuangan Palestina

Menlu Sugiono bahas perjuangan Palestina dalam PPTM 2025. (Liputanindo.id/Marcheilla Ariesta)

Jakarta: Indonesia akan Maju berjuang Serempak Palestina. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri, Jumat, 10 Januari 2025.

 

“Sebagai negara merdeka dan berdaulat, yang Mempunyai tanggung jawab konstitusional Buat menciptakan perdamaian dunia, maka diplomasi aktif Indonesia juga Kagak akan pernah meninggalkan perjuangan Palestina,” ujar Sugiono di Jakarta.

 

Selama 460 hari, Israel melancarkan serangan balasan ke Gaza yang menewaskan lebih dari 46 ribu nyawa Kaum Palestina. Nomor itu, kata Sugiono menunjukkan kekejaman Israel di Palestina.

 

“Ini bukan sekadar statistik, karena setiap Nomor merepresentasikan nyawa Insan,” tegas Menlu Sugiono.

Cek Artikel:  Israel Klaim Hancurkan Lebih dari 90 Persen Sistem Pertahanan Udara Suriah

 

Menlu Sugiono menegaskan kembali Indonesia Maju berkomitmen Buat mendukung perjuangan rakyat Palestina. Tak hanya itu, Indonesia juga akan Maju mengirimkan Sokongan kemanusiaan dan mendukung UNRWA.

 

“Indonesia berpandangan bahwa hukum Dunia harus dipatuhi tanpa standar ganda. Bahwa Indonesia juga menyambut fatwa hukum Mahkamah Dunia, dan mendesak akuntabilitas Israel di depan hukum Dunia,” ungkap Menlu.

 

Indonesia, kata Sugiono, juga meyakini bahwa Solusi Dua Negara harus diimplementasikan sesuai parameter Dunia. Ia menegaskan, gencatan senjata dan negara Palestina yang merdeka adalah kunci.

 

“Dan apabila diputuskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia juga siap mengirim UN peacekeepers,” ujar Sugiono.

 

Menghentikan perang Ukraina

Cek Artikel:  20 Penumpang Bahtera Dilaporkan Hilang di 'Segitiga Emas', Didominasi Golongan Pemberontak Etnis Myanmar

 

Sugiono juga mengungkapkan, Presiden Prabowo juga memperhatikan perdamaian di kawasan Eropa.

 

“Dan sejak awal, beliau telah menyampaikan usulan, gagasan, Buat menghentikan konflik di Daerah tersebut dan mendorong pihak-pihak Buat segera berunding guna mencapai kesepakatan perdamaian,” Jernih Sugiono.

 

“Segala ini adalah esensi dari diplomasi Indonesia yang Kagak hanya menjembatani, Tetapi merupakan manifestasi dari kepemimpinan Mendunia Presiden Prabowo yang berani dan inovatif,” ucapnya.

 

Begitu Lagi menjabat sebagai Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo, Prabowo sempat menyampaikan usulan terkait perdamaian di Ukraina. Ia mengungkapkannya dalam Shangrila Dialogue di 2023.

 

Tetapi, usulan kala itu belum diterima. Dan perang Lagi berlanjut hingga kini.

Cek Artikel:  Mogok Kerja Massal dan Demonstrasi Lumpuhkan Israel

 

Baca juga: Indonesia Dorong Komunitas Mendunia Dukung Resolusi Gencatan Senjata Palestina PBB

Mungkin Anda Menyukai