Ini Resep Honda Naikkan Power Facelift New CBR250RR

liputanindo.com – If ain’t broke don’t fix it! Mungkin konsep ini lah yang sedang dijalankan oleh Honda dan AHM dalamm beberapa produk terakhirnya seperti pada ADV 160 dan terakhir facelift Honda CBR250RR. Terlihat seperti Enggak banyak perubahan fisik dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada kedua produk, walaupun Apabila kita lihat lebih jauh Eksis perubahan parameter power di mana power maksimum yang Dapat diraih pada New CBR250RR facelift ini lebih tinggi 1 PS dibandingkan dengan versi sebelumnya. Nah, kita akan bahas di mana saja perubahan yang diberikan sehingga power dari motor ini Dapat melonjak . .

Via penjelasan pak Endro Sutarno dari TSD AHM diperoleh informasi bahwa Honda mengubah (Memajukan) secara Standar rasio kompresi dari mesin 249 cc paralel twin dari 12,1:1 menjadi 12,5:1 dengan Langkah: mengubah permukaan piston silinder dan pergantian flywheel/roda gila mesin yang Mempunyai bobot lebih ringan sehingga mesin lebih mudah berputar/lebih Mempunyai crank inertia yang lebih ringan.

Cek Artikel:  AHM Disinyalir akan Rilis Motor Baru di PRJ 2023 Esok

Nah, kemudahan berputar dari crankshaft ini juga dibantu dengan penggantian ring piston yang Mempunyai torsi tekanan ke dinding silinder lebih kecil dari pada spek ring piston generasi sebelumnya. Penggantian spek dari ring piston ini akan Membangun piston lebih mudah dalam melakukan gerakan naik turun di ruang bakar.

Hadir perubahan di bagian camshaft (kem/noken as) di mana Kepada camshaft IN itu hadir perubahan pada sudut punuk buka tutup dan juga ketinggian dari profil sehingga klep in akan membuka dan Dapat mengalirkan jumlah campuran udara dan BBM lebih banyak. Selain itu juga diamater silinder dari tunnel intake out dari throttle body juga diperbesar (atau intake manifold yang menempel inlet port kepala silinder) Kepada Dapat meminimalisasi hambatan Begitu penyaluran campuran udara-BBM. Bahasa mudahnya, Honda-AHM merevisi dimensi dari inlet port pada CBR250RR terbaru ini.

Cek Artikel:  Jangan Lupa, Suzuki Asian Challenge (SAC) seri ke-4 pekan depan Di sentul Sob

Perubahan di kepala silinder ini juga dibantu dengan perubahan pada sektor transmisi di mana pada Seluruh gear, rasio gearnya berubah total dan Enggak sama dengan generasi CBR250RR sebelumnya. Honda juga mengubah hitungan final gear (rasio gigi sprocket depan – sprocket belakang) dari awalnya 14-41 menjadi ke 14-42 atau dengan kata lain rasio final gear menjadi lebih ringan yang liputanindo tengarai adalah Kepada mengejar Percepatan yang lebih bagus.

Perubahan pada suspensi depan ke tipe SFF BP (Separated Front Fork – Big Piston) juga cukup signifikan, Tetapi dua sok kanan dan kiri dari CBR250RR Enggak disarankan Kepada ditukar Mengenakan dengan Punya CBR150RR Meski terlihat mirip karena struktur dan spesifikasi jeroan [seperti spek spring rate dan valving] dari suspensi dipastikan beda merunut pada perbedaan bobot dan Watak motor CBR150R dan CBR250RR. Tinggal giliran di-test aja nih supaya Eksis bukti empiris dari kenaikan performanya. – Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Cek Artikel:  Herjun Atna Firdaus Raih Kemenangan Dramatis di ARRC Sepang, AHRT Kokoh di Puncak Klasemen

Mungkin Anda Menyukai