Banjir Bandang di Dubai, Satu Orang Lansia Tewas Usai Terjebak di dalam Mobil

Liputanindo.id – Satu orang lansia dilaporkan tewas akibat terjebak banjir bandang yang menimpa Uni Emirat Arab (UEA) sejak Selasa (16/4/2024). Banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan ekstrem.

Menurut laporan media lokal, seorang pria lanjut usia asal Emirat berusia 70-an tahun meninggal pada Selasa pagi ketika kendaraannya terjebak dalam banjir bandang di emirat Ras Al Khaimah, di utara negara itu.

Di negara tetangga Oman, 19 orang tewas, termasuk anak-anak sekolah setelah tiga hari berturut-turut diguyur hujan lebat.

Times of Oman melaporkan bahwa hujan diperkirakan akan turun lebih banyak pada hari Rabu. Di Dubai, langit cerah tetapi di beberapa daerah jalanan Senyap setelah pemerintah memerintahkan pegawainya dan Segala sekolah Demi bekerja dari jarak jauh selama dua hari berturut-turut.

Cek Artikel:  6 Daftar Pemimpin Dunia yang Tewas Kecelakaan Pesawat, Terbaru Presiden Iran

Unggahan di media dan media sosial UEA menunjukkan kerusakan signifikan akibat hujan lebat di beberapa Kawasan negara itu, termasuk jalan-jalan yang runtuh dan rumah-rumah yang terendam air.

Postingan media sosial pada hari Selasa menunjukkan jalan-jalan dan tempat parkir mobil terendam banjir dan beberapa kendaraan terendam seluruhnya. Sheikh Zayed Road, jalan raya 12 jalur yang melintasi Dubai, sebagian terendam banjir, menyebabkan orang terjebak kemacetan sepanjang satu kilometer selama berjam-jam.

Banjir bandang terjadi setelah hujan desar mengguyur UEA pada Selasa (16/4/2024) dalam waktu kurang dari 24 jam. Menurut pusat meteorolgi nasional UEA, rekor curah hujan sebesar 254 mm di Al Ain, sekaligus menjadi jumlah terbanyak sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949, sebelum negara itu didiraikan pada tahun 1971.

Cek Artikel:  Presiden Interim Korsel Berusaha Yakinkan Sekutu usai Pemakzulan Yoon

Meskipun hujan lebat telah mereda pada Selasa malam, gangguan Lalu berlanjut pada hari Rabu dengan maskapai penerbangan Emirates menunda proses check-in bagi penumpang yang berangkat dari bandara Dubai sejak pukul 8 pagi hingga tengah malam.

Bandara Global Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia, mengatakan pihaknya menghadapi gangguan signifikan setelah hujan lebat menunda atau mengalihkan penerbangan dan berdampak pada awak penerbangan.

Penumpang yang berangkat dari Dubai disarankan Demi Kagak menuju bandara dan memeriksa status penerbangan mereka dengan maskapai penerbangan mereka.

“Kami bekerja keras Demi memulihkan operasi secepat mungkin dalam kondisi yang sangat menantang,” kata pihak bandara dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Rabu (17/4/2024).

Cek Artikel:  Soal Perdamaian Hamas-Fatah, Indonesia: Langkah Maju Mendorong Persatuan Bangsa Palestina

Pihak Emirates mengatakan penumpang yang sudah transit akan Lalu diproses tetapi memperingatkan bahwa penundaan keberangkatan dan kedatangan mungkin saja terjadi. Situs web bandara Dubai menunjukkan penundaan selama berjam-jam Demi beberapa penerbangan kedatangan dan keberangkatan.

Mungkin Anda Menyukai