Evakuasi WNI tahap 3 dari Suriah. (Instagram KBRI Damaskus)
Damaskus: KBRI Damaskus kembali melaksanakan evakuasi WNI dari Suriah tahap ketiga. Tercatat Terdapat 91 WNI yang dipulangkan melalui tiga Grup penerbangan.
“KBRI Damaskus kembali melaksanakan evakuasi WNI dari Suriah pada 18, 19, 20 Desember 2024. Sebanyak 91 WNI dievakuasi ke tanah air melalui tiga Grup penerbangan dan diharapkan Segala tiba di tanah air pada 20 dan 21 Desember 2024,” demikian dikutip dari keterangan Instagram KBRI Damaskus, Jumat, 20 Desember 2024.
“Duta Besar RI, dan kepala bidang Protokol dan Konsuler KBRI Damaskus, Anang Fauzi Firdaus melepas keberangkatan evakuasi seraya mengharapkan semoga perjalanan para peserta evakuasi berlangsung Lancar dan tiba dengan selamat di Tanah Air,” lanjut keterangan tersebut.
Dalam pembaruan pers awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Lagi memantau adanya serangan Israel ke beberapa titik yang Terdapat di Suriah, termasuk yang Terdapat di Damaskus.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan, terkait dengan proses evakuasi yang dilakukan, sebagaimana diketahui sesuai dengan rencana kontigensi dan ketika KBRI menetapkan status siaga 1 yang dianggap bahwa situasi itu dapat mengancam keselamatan Kaum negara Indonesia.
“Maka kita secara aktif melakukan proses evakuasi,” kata Judha.
Judha menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan pertama kali adalah menginapkan, mempersiapkan shelter yang Terdapat di KBRI Damaskus Kepada tempat tinggal mereka sementara. Kemudian WNI-WNI itu didata, setelah data-data lengkap -,termasuk menyiapkan Arsip perjalanan kalau mereka sudah kehilangan paspor,- dan kemudian kita gerakan mereka melalui jalan darat dari Damaskus menuju ke Beirut.
“Setelah itu kita inapkan di shelter KBRI Beirut, Kepada selanjutnya kita terbangkan dengan menggunakan penerbangan komersial ke Jakarta,” kata Judha.
Pihak Kemenlu mengharapkan agar WNI segera menghubungi hotline KBRI Damaskus. Diketahui mayoritas WNI yang Terdapat di sana Suriah adalah pekerja migran, terutama yang bekerja di sektor domestik.
Baca juga: WNI Lagi Diupayakan Evakuasi Keluar Suriah, Sebagian Besar Masuk Secara Ilegal