9 Tanda-tanda Ban Motor Sudah Botak dan Harus Diganti

9 Tanda-tanda Ban Motor Sudah Botak dan Harus Diganti
Berikut tanda-tanda ban motor botak(freepik)

MERAWAT motor tidak hanya dilakukan servis secara rutin setiap bulannya, namun perlu juga diperhatikan part-part lainnya agar tidak rusak atau aus.

Salah satunya adalah ban motor. Hal ini kerap kali menjadi salah satu masalah untuk pengendara, terutama jika ban motor botak.

Ban motor yang sudah botak atau aus dapat berisiko membahayakan pengendara.

Baca juga : 5 Tanda-ciri Ban Motor Botak, Segera Ganti jika Merasakan Hal ini

Berikut 9 Tanda-tanda Ban Motor Sudah Botak

1. Alur Ban Mulai Menipis

Alur pada permukaan ban berfungsi untuk mencengkeram jalan dan membuang air ketika berkendara di jalan basah. Apabila alur mulai menghilang atau sangat tipis, itu adalah tanda bahwa ban sudah aus. Ban yang botak membuat daya cengkeram pada jalan menurun, terutama saat hujan.

2. TWI (Tread Wear Indicator) Muncul

Pada beberapa ban, terdapat indikator aus yang dikenal sebagai TWI (Tread Wear Indicator). Ini adalah garis kecil atau tonjolan di dalam alur ban. Apabila alur sudah sejajar dengan indikator ini, berarti ban sudah mendekati batas keausan dan harus segera diganti.

Cek Artikel:  Dua Tipe Motor Listrik Tangkas Dapat Subsidi dari Pemerintah Rp 7 juta

3. Permukaan Ban Bukan Rata

Ketidakrataan pada permukaan ban, seperti ada bagian yang menonjol atau cekung, menunjukkan keausan yang tidak merata. Hal ini bisa terjadi akibat tekanan angin yang tidak sesuai atau masalah suspensi. Ban yang tidak rata bisa menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara.

Baca juga : Resiko Ban Motor Botak, Hati-hati Jangan Nekat untuk Berkendara

4. Retakan atau Keretakan pada Ban

Ban yang sudah tua atau aus cenderung memiliki retakan kecil di permukaan atau sisi dinding ban. Retakan ini bisa berbahaya karena menandakan kondisi material ban yang sudah rapuh, meningkatkan risiko pecah ban.

5. Ban Terasa Licin Begitu Dikendarai

Apabila motor terasa lebih sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau saat kondisi jalan basah, ini bisa menjadi tanda bahwa ban sudah kehilangan daya cengkeram. Ban yang licin, terutama di tikungan, sangat berisiko untuk tergelincir.

Cek Artikel:  PID Setop Produksi Vespa Batik

6. Ban Sering Kempes

Ban yang sudah aus lebih rentan terhadap kebocoran dan sering kempes meskipun tidak ada paku atau benda tajam yang menusuk. Ini menunjukkan bahwa struktur ban sudah lemah dan harus segera diganti.

Baca juga : 10 Masalah Lumrah Motor Wafatc, Berikut Penyebab dan Solusinya

7. Usia Ban Sudah Lebih dari 3 Pahamn

Meskipun alur ban masih terlihat bagus, ban yang berusia lebih dari 3-4 tahun bisa mengalami penurunan kualitas material. Getasnya karet ban seiring usia membuat ban kurang efektif dalam mencengkeram jalan dan rentan mengalami keretakan.

8. Timbul Bunyi Aneh Begitu Berkendara

Apabila saat berkendara terdengar suara aneh atau getaran yang tidak normal, itu bisa menandakan permukaan ban yang tidak rata atau ban yang aus. Kondisi ini bisa menyebabkan pengendaraan yang tidak nyaman dan tidak aman.

Cek Artikel:  Rotary Auto Veteran Formalkan Fasilitas Simulator Uji Kaki-Kaki Mobil

9. Ban Terasa Bergetar di Kecepatan Tertentu

Apabila motor terasa bergetar ketika mencapai kecepatan tertentu, itu bisa disebabkan oleh keausan ban yang tidak merata. Ban yang aus pada satu sisi bisa menyebabkan ketidakseimbangan, membuat motor tidak stabil.

Mengganti ban sebelum benar-benar aus atau botak penting untuk menjaga keselamatan berkendara, terutama di kondisi jalan yang tidak menentu atau saat cuaca buruk. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai