9 Polisi di Kasus Mayat Kali Bekasi Kembali Bertugas, Apa Hasil Pemeriksaan Propam

9 Polisi di Kasus Mayat Kali Bekasi Kembali Bertugas, Apa Hasil Pemeriksaan Propam?
Petugas BPBD Kota Bekasi bersama anggota TNI mengevakuasi satu dari tujuh mayat di Bekasi(ANTARA FOTO/Rezas Ale)

PEMERIKSAAN terhadap 9 personel Patroli Perintis Presisi oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait temuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat sudah selesai. Begitu ini kesembilan personel tersebut sudah kembali bertugas.

“Sudah (kembali bertugas). Kita sudah melakukan pengecekan SOP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (25/9).

Ade Ary mengatakan, Propam mendalami SOP saat anggota patroli membubarkan puluhan massa di lokasi berujung tujuh orang terjun ke Kali Bekasi. Meski demikian, ia belum membuka hasil dari pemeriksaan tersebut karena masih terus didalami.

Baca juga : Propam Periksa 9 Polisi Terkait Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, IPW : Apabila Lalai Segera Ungkap

Cek Artikel:  Heru Budi Pimpin Kirab Bendera Pusaka dari Jakarta ke IKN

“Jadi proses personel datang melaksanakan tugasnya seperti apa, jadi transparan semuanya terbuka. Instruksi Kapolda akan melibatkan Propam agar transparan. Melibatkan Propam berkoordinasi dengan Kompolnas,” ujarnya.

Selain sembilan personel, Propam turut memeriksa enam warga sipil yang ada di lokasi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu semua hal dan memastikan transparansi pengusutan.

“Dalam proses pemeriksaan itu tidak hanya anggota yang diperiksa, ada warga masyarakat juga. Jadi yang diperiksa Propam itu 9 anggota Perintis dan 6 masyarakat yang bagian dari yang dibubarkan itu,” tuturnya.

Baca juga : Fakta Baru 7 Mayat di Kali Bekasi: Polisi Lihat Sekumpulan Remaja Live IG untuk Tawuran

Diketahui sebelumnya, tujuh mayat ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) pukul 06.00-08.00 WIB.

Cek Artikel:  Kantor KPU Jakut Diteror dengan Dilempari Bangkai Ayam dan Kertas Ancaman, Ini Kronologinya

Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/9).

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

Baca juga : Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi: Ulang Pahamn, Sajam, hingga Sepeda Motor

Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya. Proses identifikasi ketujuh korban masih dilakukan pihak RS Polri.

Pengidentifikasian tidak bisa cepat karena korban telah membusuk. Tetapi, satu dari tujuh korban sejatinya telah teridentifikasi oleh keluarga dari ciri-ciri yang melekat pada tubuh.

Cek Artikel:  KLHK Mulai Identifikasi Sumber Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek

Di samping itu, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan hp diduga milik tujuh korban. (P-5)

 

Mungkin Anda Menyukai