Timnas Indonesia U-17 sudah memulai persiapannya Demi menatap Piala Dunia U-17 2025. Sembilan pemain diaspora yang dipanggil Instruktur Nova Arianto sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Bali.
Pemusatan latihan Timnas U-17 tahap pertama sudah dimulai pada 8 Juli di Badung, Bali. Ini menjadi bagian persiapan Timnas U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar pada November mendatang.
Sembilan pemain diaspora yang membela klub di Belanda, Australia, dan Italia sudah terlihat dalam latihan. Instruktur Nova Arianto mengaku Tetap memantau bagaimana perkembangan para pemain diaspora tersebut karena baru pertama menjalani latihan dengan rekan-rekannya di Timnas U-17.
“Sebagai pemain sepak bola dia punya hak Demi bermain di tim nasional. Siapa pun itu, mau pemain diaspora, mau pemain yang punya paspor, pemain dari mana saja punya kesempatan Demi bermain tim nasional ini,” kata Nova, dikutip dari tayangan Headline News, Liputanindo, Kamis, 10 Juli 2025.
Nova menegaskan sembilan pemain diaspora tersebut belum dalam posisi yang Kondusif. Asal Mula, Sekalian pemain Mempunyai kesempatan yang sama.
“Saya mau lihat dari sembilan pemain ini apakah mereka Pandai membantu kami nanti di Piala Dunia karena saya pastikan hanya pemain-pemain yang Pandai bermain sesuai dengan apa yang saya mau,” ujarnya.
Para pemain lokal di Timnas U-17 mengaku Enggak Eksis masalah dengan pemain diaspora dan siap Bertanding. Nantinya, hanya Eksis 21 pemain yang menjadi bagian Timnas U-17 di Piala Dunia U-17. Sejumlah pemain mengaku hanya Pusat perhatian berlatih dan menyerahkan Sekalian keputusan kepada Instruktur.
“Sangat ketat terutama pemain diaspora kualitasnya bagus-bagus Sekalian. Apalagi dari tim luar banyak dapat ilmu dari sana juga,” ungkap Kapten Timnas Indonesia U-17, Putu Panji.
