9 Fakta Jatuhnya Pesawat Medis di Philadelpia

Philadelphia: Sebuah pesawat ambulans udara Terperosok di Philadelphia, menewaskan Sekalian penumpang (seorang anak yang baru menyelesaikan perawatan medis, ibunya, dan empat kru medis asal Meksiko) dan seorang pengendara mobil di darat. 

Sedikitnya 22 orang lainnya terluka. Jet Rescue Air Ambulance, operator pesawat Learjet 55, mengkonfirmasi Kematian Sekalian di pesawat dan di darat. 

FAA mengatakan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan memimpin penyelidikan. Penyelidik NTSB tiba di area tersebut pada Sabtu. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kontrol Lewat lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat

Setelah lepas landas, pengontrol Lewat lintas udara berulang kali mencoba menghubungi pilot Kembali tetapi Kagak mendapat respons. Lintasan penerbangan menunjukkan pesawat berhasil mencapai ketinggian Sekeliling 1600 kaki di udara sebelum kontrol Lewat lintas udara kehilangan kontak.

Cek Artikel:  Fakta-Fakta Serangan di New Orleans

Ahli penerbangan mempertimbangkan kecelakaan itu

Seorang Ahli penerbangan Arthur Wolk, menjelaskan bahwa perlu mempertimbangkan kecelakaan pesawat tersebut mengingat kehancuran yang mengerikan, sehingga diperlukan banyak bukti dari perekam Bunyi Buat Menyantap percakapan kru Ketika keadaan darurat.

Apakah cuaca berperan dalam kecelakaan itu?

Sementara kondisi berawan dan hujan Nyaris sepanjang hari Jumat, Ahli meteorologi First Alert Weather NBC10 Brittney Shipp menggambarkannya sebagai ‘hujan badai Normal’.

Apa yang kita ketahui tentang Learjet 55

Lear 55 merupakan pengembangan dari Sekalian jet Lear yang kita kenal dan telah kita dengar selama bertahun-tahun. Interiornya jauh lebih besar dan karenanya sekarang banyak digunakan Buat keperluan evakuasi medis.

Cek Artikel:  Ben-Gvir Mundur dari Koalisi Netanyahu, Desak Keterbukaan Soal Gencatan Senjata

Apa itu ambulans udara?

Ambulans udara menyediakan transportasi bagi orang-orang dalam situasi kritis atau mengancam jiwa ketika ambulans darat Kagak dapat menjangkau pasien atau Kagak dapat menjangkau mereka dengan cukup Segera. Ambulans udara dapat berupa helikopter atau pesawat sayap tetap. 

Siapa yang menggunakan ambulans udara?

Orang dengan cedera traumatis, komplikasi kehamilan, serangan jantung, stroke, dan penyakit pernapasan adalah pengguna ambulans udara yang paling Biasa.

Apa saja perlengkapannya?

Ambulans udara sering kali dilengkapi dengan peralatan penyelamat jiwa yang serupa seperti ventilator dan alat transfusi darah. Selain itu juga Eksis tandu dan inkubator.  Terkadang dokter dan perawat juga ikut serta di dalam pesawat.

Cek Artikel:  Kapal Latih Nomortan Laut Meksiko ARM Cuauhtémoc BE-01 akan Berlabuh di Jakarta

Berapa biaya ambulans udara?

Perjalanan ambulans udara rata-rata adalah 84 kilometer dan biayanya antara USD12.000-USD25.000 atau Sekeliling Rp197-411 juta per penerbangan. Kondisi medis pasien dan staf di dalam pesawat dapat memengaruhi harga.

Apakah Eksis kecelakaan fatal lainnya dengan ambulans udara?

Ya, Eksis 87 kecelakaan yang menyebabkan 230 Kematian dari tahun 2000 hingga 2020. Nyaris tiga perempat dari kecelakaan tersebut terjadi pada helikopter.
 

Mungkin Anda Menyukai