8 Perusahaan IPO Senilai Rp3,7 Triliun per Akhir Januari 2025

Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Jakarta: PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) Tiba dengan 31 Januari 2025 membeberkan delapan perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Dampak Indonesia (BEI) dengan Anggaran dihimpun Rp3,70 triliun.

Melansir data BEI, Minggu, 2 Februari 2025, hingga Ketika ini, terdapat 18 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Sebagai informasi, berikut adalah Penggolongan aset perusahaan yang Ketika ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017:

  1. 0 perusahaan aset skala kecil (aset di Dasar Rp50 miliar).
  2. 1 perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar-Rp250 miliar).
  3. 17 perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar).

Sementara Buat rincian sektornya adalah sebagai berikut:

  1. 2 perusahaan dari sektor basic materials.
  2. 1 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
  3. 6 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.
  4. 2 perusahaan dari sektor Daya.
  5. 1 perusahaan dari sektor financials.
  6. 2 perusahaan dari sektor healthcare.
  7. 3 perusahaan dari sektor industrials.
  8. 0 perusahaan dari sektor infrastructures.
  9. 0 perusahaan dari sektor properties & real estate.
  10. 0 perusahaan dari sektor technology.
  11. 1 perusahaan dari sektor transportation & logistic.

Sedangkan hingga Ketika ini, telah diterbitkan delapan emisi dari tujuh penerbit EBUS dengan Anggaran yang dihimpun sebesar Rp8,6 triliun.

Cek Artikel:  NasDem Optimistis Kabinet Merah Putih Bawa BUMN Semakin Maju


Ilustrasi. Foto: dok MI
 

 

Tiba dengan 31 Januari 2025, terdapat 18 emisi dari 14 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan Penggolongan sektor sebagai berikut:

  1. 3 perusahaan dari sektor basic materials.
  2. 1 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
  3. 1 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.
  4. 4 perusahaan dari sektor energy.
  5. 4 perusahaan dari sektor financials.
  6. 0 perusahaan dari sektor healthcare.
  7. 0 perusahaan dari sektor industrials.
  8. 1 perusahaan dari sektor infrastructures.
  9. 0 perusahaan dari sektor properties & real estate.
  10. 0 perusahaan dari sektor technology.
  11. 0 perusahaan dari sektor transportation & logistic.

Kemudian Buat rights issue, per 31 Januari 2025 telah terdapat Kosong perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp0,00 triliun.

Cek Artikel:  Saham-saham AS Menguat Tajam

Serta Tetap terdapat tujuh perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut:

  1. 3 perusahaan dari sektor basic materials.
  2. 0 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
  3. 0 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.
  4. 2 perusahaan dari sektor Daya.
  5. 0 perusahaan dari sektor financials.
  6. 2 perusahaan dari sektor healthcare.
  7. 0 perusahaan dari sektor industrials.
  8. 0 perusahaan dari sektor infrastructures.
  9. 0 perusahaan dari sektor properties & real estate.
  10. 0 perusahaan dari sektor technology.
  11. 0 perusahaan dari sektor transportation & logistic.

Mungkin Anda Menyukai