
OLI motor adalah cairan pelumas Spesifik yang digunakan pada mesin sepeda motor Demi mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu mesin tetap Kukuh, serta melindungi mesin dari keausan dan korosi.
Oli motor perlu diganti secara rutin, umumnya tiap 2.000 Tiba 4.000 kilometer Demi motor harian, tergantung jenis dan rekomendasi pabrikan agar mesin tetap awet dan bertenaga.
1. Seal Oli Bocor
Seal pada bagian mesin misalnya di crankshaft atau gear shift Pandai getas atau robek, sehingga oli merembes keluar.
2. Paking Mesin Rusak
Paking di blok mesin atau bak oli yang sudah aus akan menyebabkan kebocoran oli.
3. Baut Pembuangan Oli Kendor
Baut di bagian Dasar mesin yang berfungsi Demi menguras oli mungkin Tak terpasang kencang atau ulirnya rusak.
4. Volume Oli Berlebihan
Mengisi oli terlalu banyak Pandai menyebabkan tekanan meningkat dan oli keluar dari celah-celah mesin.
5. Retakan pada Blok Mesin atau Bak Oli
Kalau Eksis retakan karena benturan atau usia mesin, oli Pandai menetes melalui celah tersebut.
6. Ring atau O-Ring Rusak
O-ring di filter oli atau komponen mesin yang sudah getas akan Membikin oli merembes.
7. Filter Oli Tak Terpasang dengan Akurat
Pemasangan filter oli yang kurang rapat Pandai menjadi sumber kebocoran.
8. Sistem Pernafasan Mesin Tersumbat
Kalau saluran pernapasan tersumbat, tekanan oli meningkat dan memaksa oli keluar dari sela-sela mesin.
Kalau motor menetes oli, sebaiknya segera dicek lebih detail. Kadang hanya perlu ganti paking atau kencangkan baut, tapi Pandai juga butuh perbaikan komponen yang lebih serius. (Z-4)

