8 Penyebab Oli Motor Menetes di Dasar

8 Penyebab Oli Motor Menetes di Bawah
Berikut Penyebab Oli Motor Menetes di Dasar(freepik)

OLI motor adalah cairan pelumas Spesifik yang digunakan pada mesin sepeda motor Demi mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu mesin tetap Kukuh, serta melindungi mesin dari keausan dan korosi.

Oli motor perlu diganti secara rutin, umumnya tiap 2.000 Tiba 4.000 kilometer Demi motor harian, tergantung jenis dan rekomendasi pabrikan agar mesin tetap awet dan bertenaga.

1. Seal Oli Bocor

Seal pada bagian mesin misalnya di crankshaft atau gear shift Pandai getas atau robek, sehingga oli merembes keluar.

2. Paking Mesin Rusak

Paking di blok mesin atau bak oli yang sudah aus akan menyebabkan kebocoran oli.

Cek Artikel:  Enam Teknisi Terbaik AHASS Siap Adu Keterampilan di Kompetisi Teknisi Asia-Oceania pekan depan

3. Baut Pembuangan Oli Kendor

Baut di bagian Dasar mesin yang berfungsi Demi menguras oli mungkin Tak terpasang kencang atau ulirnya rusak.

4. Volume Oli Berlebihan

Mengisi oli terlalu banyak Pandai menyebabkan tekanan meningkat dan oli keluar dari celah-celah mesin.

5. Retakan pada Blok Mesin atau Bak Oli

Kalau Eksis retakan karena benturan atau usia mesin, oli Pandai menetes melalui celah tersebut.

6. Ring atau O-Ring Rusak

O-ring di filter oli atau komponen mesin yang sudah getas akan Membikin oli merembes.

7. Filter Oli Tak Terpasang dengan Akurat

Pemasangan filter oli yang kurang rapat Pandai menjadi sumber kebocoran.

Cek Artikel:  Ford Mustang Siap Mengaspal di Indonesia

8. Sistem Pernafasan Mesin Tersumbat

Kalau saluran pernapasan tersumbat, tekanan oli meningkat dan memaksa oli keluar dari sela-sela mesin.

Kalau motor menetes oli, sebaiknya segera dicek lebih detail. Kadang hanya perlu ganti paking atau kencangkan baut, tapi Pandai juga butuh perbaikan komponen yang lebih serius. (Z-4)

Mungkin Anda Menyukai