MOTOR matic adalah jenis sepeda motor dengan transmisi Mekanis yang Tak memerlukan perpindahan gigi secara manual.
Pengguna hanya perlu menarik gas dan mengerem tanpa harus menekan kopling atau memindahkan gigi, sehingga lebih praktis dan mudah dikendarai.
Motor matic yang boros bensin Dapat disebabkan oleh berbagai Unsur, Berkualitas dari Metode pemakaian maupun kondisi mesin.
1. Tekanan Angin Ban Kurang
Ban yang kurang angin meningkatkan gesekan dengan jalan, Membangun mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor menghambat Jenis udara ke mesin, menyebabkan pembakaran Tak efisien dan konsumsi bensin meningkat.
3. Suntik atau Karburator Kotor
Sistem Suntik atau karburator yang kotor Membangun suplai bahan bakar Tak optimal, sehingga bensin lebih boros.
4. Oli Mesin Tak Diganti Secara Rutin
Oli yang sudah kotor dan terlalu kental Membangun gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga dan bahan bakar.
5. Gaya Berkendara Kasar (Sering Tarik Gas Mendadak)
Sering menarik gas dan mengerem mendadak menyebabkan bahan bakar Segera habis karena mesin bekerja lebih berat.
6. Rem Seret atau Kampas Rem Menempel
Kalau kampas rem menempel pada cakram atau tromol, motor akan terasa berat dan mesin perlu bekerja lebih keras, Membangun konsumsi bensin meningkat.
7. Penggunaan BBM yang Tak Sesuai
Menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah yang Tak sesuai dengan spesifikasi motor Dapat menyebabkan pembakaran Tak sempurna, sehingga lebih boros.
8. Roller CVT atau V-Belt Aus
Roller CVT yang sudah aus atau V-Belt yang kendur Dapat mengurangi efisiensi transmisi daya ke roda, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan bahan bakar lebih banyak terpakai.
Dengan perawatan yang Berkualitas, motor matic Dapat lebih irit dan performa tetap optimal. (Z-12)
