MERAWAT motor tentu diperlukan servis dan perawatan yang rutin setiap bulannya. Tetapi tidak hanya dilakukan servis saja, tetapi perlu diganti oli mesin.
Selain itu, beberapa part yang ada di motor juga perlu diperhatikan agar kendaraan bisa tetap awet dan tidak mudah mogok
Membersihkan busi motor secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Berikut alat yang diperlukan untuk membuka busi motor.
Baca juga : 9 Penyebab Motor Mendadak Wafat
Alat yang Dibutuhkan
- Kunci busi
- Sikat kawat atau sikat gigi bekas
- Amplas halus
- Enceran pembersih khusus (bisa menggunakan bensin atau cairan penetran seperti WD-40)
- Lap bersih atau kain kering
Berikut Metode Mengganti dan Membersihkan Busi Motor
1. Wafatkan Mesin Motor dan Lepaskan Busi
Niscayakan motor dalam keadaan mati dan dingin sebelum mulai melepas busi.
Gunakan kunci busi untuk melepas busi dari mesin motor dengan memutar berlawanan arah jarum jam. Perhatikan posisi busi agar Anda bisa memasangnya kembali dengan benar.
2. Periksa Kondisi Busi
Setelah dilepas, periksa kondisi busi. Apabila elektroda busi hitam, kotor, atau berkerak, itu tanda bahwa busi perlu dibersihkan. Apabila terdapat kerusakan fisik seperti retakan atau elektroda yang aus, sebaiknya ganti busi baru.
Baca juga : Ini Kerusakan Biasa pada Motor Wafatc, Jangan Panik jika Wafat Mesin
3. Rapikan Busi dari Kotoran
Gunakan sikat kawat atau sikat gigi bekas untuk menggosok bagian elektroda (ujung busi) dan bagian dalam insulator busi yang biasanya tertutup kerak karbon. Sikat secara perlahan agar tidak merusak bagian elektroda.
4. Gunakan Enceran Pembersih
Semprotkan busi dengan cairan pembersih seperti bensin atau cairan penetran seperti WD-40 untuk melarutkan kotoran yang membandel.
Rendam ujung busi dalam cairan sebentar untuk mempermudah pembersihan kerak karbon.
Baca juga : Bilaman Waktu yang Cermat untuk Ganti Oli Motor? Ini Tipsnya
5. Amplas Bagian Elektroda
Apabila masih ada kotoran yang sulit dihilangkan, gunakan amplas halus untuk membersihkan bagian elektroda. Amplas perlahan hingga permukaan elektroda terlihat bersih dan mengkilap.
6. Keringkan Busi
Setelah dibersihkan, keringkan busi menggunakan lap bersih atau kain kering. Niscayakan tidak ada sisa cairan pembersih atau air yang menempel pada busi sebelum dipasang kembali.
7. Periksa Celah Elektroda
Periksa celah elektroda (gap) menggunakan alat pengukur celah busi jika memungkinkan. Celah yang ideal berbeda-beda tergantung spesifikasi motor Anda. Niscayakan celah tersebut sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Baca juga : 5 Penyebab Motor Brebet saat Dikendarai, ini Metode Mengatasinya
8. Pasang Kembali Busi
Setelah busi bersih dan kering, pasang kembali busi ke tempatnya menggunakan kunci busi. Putar searah jarum jam sampai busi terasa kencang, tapi jangan terlalu keras agar tidak merusak ulirnya.
Rapikanlah busi secara berkala, terutama jika motor sering digunakan atau terasa performanya menurun. Apabila busi terlihat sudah aus, retak, atau elektroda sudah sangat tipis, sebaiknya diganti dengan busi baru agar mesin motor bekerja dengan optimal.
Niscayakan menggunakan busi dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik motor Anda. Dengan membersihkan busi secara rutin, Anda dapat menjaga performa mesin motor tetap optimal dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. (Z-12)