Liputanindo.id – Suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia di Stadion Primer Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/tom.
Liputanindo.id, JAKARTA — Instruktur Timnas Australia Graham Arnold takjub dengan antusiasme dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Garuda.
Dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024) malam, lebih dari 70.000 suporter memerahkan Stadion Primer Gelora Bung Karno.
Promosi
Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Australia harus puas dengan skor kaca mata meski menggempur pertahanan Indonesia nyaris sepanjang laga.
“Terima kasih untuk semuanya. Atmosfer malam ini luar biasa,” ujar Arnold seperti dikutip Liputanindo.id dari Antara, Rabu (11/9/2024).
Graham Arnold menyampaikan terima kasih kepada suporter Indonesia yang sudah datang ke SUGBK.
Meski meneror timnya sepanjang laga, hadirnya puluhan ribu suporter juga menjadi spirit tersendiri bagi anak asuhnya.
Hasil imbang dengan Indonesia membuat Australia baru mengumpulkan satu poin dari dua laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang membuat mereka berada di posisi kelima klasemen sementara.
Di atas Australia ada pemuncak klasemen Grup C yakni Jepang dengan enam poin dari dua laga, diikuti Arab Saudi di tempat kedua dengan empat poin dari dua laga, Bahrain di posisi ketiga dengan tiga poin dari dua laga dan Indonesia di peringkat keempat dengan dua poin dari dua laga.
Satu-satunya tim yang berada di bawah Australia adalah juru kunci Cina yang belum punya poin dari dua pertandingan.
Ia juga menyesalkan timnya tak bisa mengalahkan Indonesia meski mempunyai banyak peluang, Selasa (10/9/2024) malam.
Ia memuji kualitas kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang mampu menggagalkan sejumlah peluang emas Australia.
Graham Arnold menyebut Tim Garuda memiliki pertahanan yang baik.
“Dengan semua peluang yang kami ciptakan, laga berakhir seri. Tak heran Maarten Paes (kiper Indonesia) menjadi ‘man of the match‘,” ujar dia.
Baca Juga
