7 Wisata Nusa Komodo, Fasilitas dan Daya Tarik yang Eksotis

7 Wisata Pulau Komodo, Fasilitas dan Daya Tarik yang Eksotis
Nusa Komodo(wikipedia)

Nusa Komodo, salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur ini menjadi destinasi wisata ekstrim yang tidak pernah sepi. Pasannya, konservasi binatang purba, komodo dilakukan di sini secara liar. 

Menariknya, aktivitas wisata di sini bisa dikatakan cukup aman. Alasan, pengelola telah menyediakan sejumlah pendamping atau pawang komodo untuk mendampingi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan hewan purba ini secara dekat.

Selain berinteraksi dengan komodo, ada banyak spot menarik yang bisa kamu sambangi di Taman Nasional Komodo. Bahkan objek wisata ini tidak hanya digemari wisatawan domestik, melainkan juga wisatawan dari luar negeri yang ikut meramaikan kunjungan ke Nusa Komodo. 

Baca juga : 8 Wisata Seminyak Bali, Surganya Pantai di Indonesia

Selain itu, kawasan wisata ini juga mempunyai beberapa pulau, diantaranya seperti Nusa Padar, Nusa Komodo dan Nusa Rinca. Wisata di Taman Nasional ini memang sangat menarik, apalagi dilengkapi oleh keanekaragaman hayati memukau. 

Sejarah Nusa Komodo

Taman nasional ini memang memiliki sejarahnya tersendiri. Bahkan Taman Komodo termasuk salah satu taman nasional yang tertua di negara Indonesia yang telah ada dari tahun 1980, tepatnya pada 6 Maret. 

Taman ini mempunyai kawasan 173.000 hektare serta sudah pernah menerima banyak penghargaan nasional. Diantaranya ada penghargaan World Heritage Site di tahun 1991, Man and Biosphere Reserve pada tahun 1977, hingga The New 7 Wonder of Nature pada 2011.

Baca juga : 12 Tempat Wisata di Bali Terbaru 2024 dan Viral

Tempat wisata ini merupakan habitat untuk hewan purba yang langka dan sampai detik ini masih bertahan, yakni Komodo. Menurut data yang tersedia tahun 2018, spesies Komodo di taman Komodo telah mencapai 2.872 ekor. 

Daya Tarik Wisata di Nusa Komodo

Terdapat beberapa daya tarik yang membuat wisatawan enggan melewatkan tempat ini, antara lain :

1. Menyantap Komodo Langsung dari Jarak Dekat

Baca juga : Wisata Pantai Pandawa Bali, Intip Lelahsi dan Harga Tiket Masuknya!

Tujuan wisatawan pergi ke tempat ini yaitu dapat menyaksikan Komodo langsung sebagai hewan langka di Indonesia yang telah dilindungi. Pasalnya hewan Komodo tersebut telah tinggal di Taman Nasional ini dari 40 juta tahun silam.

Cek Artikel:  Jenuh dengan Hiruk Pikuk Kota ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung

Cermat di dalam kawasan taman ini setiap pengunjung bisa menyaksikan kadal raksasa yang berukuran mencapai 2-3 meter dengan berat mencapai 165 kg. Kebiasaanlnya ketika menyaksikan Komodo dari jarak dekat, harus ditemani oleh tim ranger alias pawangnya langsung sebagai penjaga keamanan. 

Nantinya pawang ini akan langsung bertugas memandu para wisatawan yang datang ingin melihat hewan langka ini dengan aman dari jarak dekat. Agar dapat menjangkau tempat Komodo berada, para wisatawan mesti mendaki ke Gunung Ara terlebih dahulu dengan waktu sekitar 3 sampai 4 jam.

Baca juga : Enam Pelaku Perusakan TN Komodo Terancam 5 Mengertin Penjara

Tapi jangan khawatir, sebab kini telah tersedia trek untuk pendakian yang memadai agar para pengunjung dapat menjangkau lokasi dengan mudah. Di samping itu, ada pula tempat yang dapat dijangkau dengan mudah oleh wisatawan yang ingin melihat buaya. 

Nah, buaya ini terletak di Nusa Rinca. Selain itu, buaya termasuk ke dalam pusat persebaran dari hewan Komodo. Apabila kamu ingin menjangkau area ini dapat memakai kapal dari arah Labuan Bajo, dengan waktu tempuh 2 jam. 

2. Snorkeling

Baca juga : 8 Wisata Farm House Lembang Bandung Beserta Biayanya

Daya tarik dan aktivitas wisata di Nusa Komodo lainnya adalah snorkeling. Kepada aktivitas snorkeling ini, kamu bisa melakukannya di Nusa Kelor. Para wisatawan berkesempatan menikmati pemandangan alam bawah laut memukau, berupa ribuan ikan dan juga ratusan jenis karang yang cantik. 

Perihal keamanan, area ini sudah bebas dari berbagai satwa berbahaya seperti buaya ataupun komodo yang dapat memangsa manusia.

3. Menyaksikan Banyak Kelelawar di Area Nusa Kalong

Baca juga : 10 Tempat Wisata di Semarang Terbaru 2024, Anti-Mainstream

Anda juga bisa mencoba aktivitas unik dan menarik lain dengan melihat kelelawar beterbangan begitu elok. Anda bisa menyewa kapal secara khusus untuk pergi ke Nusa Kalong demi melihat pemandangan tersebut langsung. 

Cek Artikel:  Rayakan HUT RI ke-79, Bueno Colombo Hotel Yogyakarta Gelar Sejumlah Kegiatan dan Panggilkan Go Green

Ketika matahari tenggelam, maka kamu dapat melihat ribuan kelelawar beterbangan bebas yang keluar dari tempat peristirahatannya. Anda bisa mengambil foto menakjubkan agar setiap momen di taman nasional ini terabadikan. 

4. Spot Diving Eksotis

Baca juga : 13 Tempat Wisata di Surabaya yang Terkenal di Musim Liburan

Keistimewaan wisata yang ada di Nusa Komodo tak hanya bisa kamu jumpai di atas dataran saja. Tetapi kawasan Nusa Komodo juga memiliki spot diving untuk melihat kekayaan alam yang ada di bawah laut yang eksotis. 

Bahkan wilayah satu ini menjadi pusat terumbu karang hingga se-Asia Pasifik, karena itu wajar jika alam bawah laut di tempat ini begitu eksotis. 

5. Batu Samsia

Baca juga : 10 Tempat Wisata di Jogja Terbaru 2024, Yuk Buruan Ke Sini!

Nusa Komodo kerap menjadi tempat penyelaman menakjubkan, dengan beberapa pilihan spot diving favorit. Salah satunya yaitu Batu Samsia. Di spot inilah, kamu bisa mengeksplor saluran air dan menyusurinya. Bahkan kamu bisa berinteraksi bersama kura-kura, hiu, penyu dan satwa air lainnya. 

6. Crystal lock 

Spot menarik lain yang disukai oleh pengunjung yaitu Crystall Rock. Kawasan ini merupakan spot atau titik di area kedalaman 5 mdpl. Di dalam Crystal Rock, kamu dapat menjumpai berbagai macam satwa khas berupa katak ikan, barramundi cod, berbagai jenis ikan, seperti parrotfish dna lainnya.

Baca juga : Wisata Nusa Penida Bali, Destinasi Incaran Wisatawan Asing

7. Pink Beach

Ini dia pesona wisata di Nusa Komodo yang sudah tersohor sampai ke penjuru dunia, Pink Beach. Sesuai namanya, landscape pink beach ini memang tampak merah muda yang berpadu dengan birunya air laut.

Terdapatpun warna pink pada pantai dapat terjadi akibat hancurnya serpihan koral yang kemudian bercampur bersama pasir pantai.

Baca juga : Candi Prambanan: Keseruan, Info Krusial dan Tips Wisata

Akses ke Nusa Komodo

Menurut administrasi, Nusa Komodo ini terletak di Kecamatan Komodo, tepatnya di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Indonesia. Sementara itu, transportasi yang bisa kamu gunakan untuk pergi ke Nusa Komodo ini antara lain:

Cek Artikel:  9 Tempat Wisata di Bogor Kekinian Kepada Liburan Akhir Pekan

1.    Transportasi udara, kamu dapat menaiki pesawat ke Labuan Bajo dari Denpasar untuk selanjutnya bisa melanjutkan perjalanan memakai kapal ferry ke Nusa Komodo. 

2.    Transportasi darat, jika ingin memakai transportasi darat sebaiknya naik bus ke Labuan Bajo menuju Denpasar. Apabila sudah, lanjutkan perjalanan memakai kapal ferry sampai ke Taman Nasional Nusa Komodo. 

Baca juga : 14 Tempat Wisata di Medan yang Wajib Anda Kunjungi

3.    Transportasi laut, kamu juga bisa memakai transportasi laut dengan memilih keberangkatan ke Labuan Bajo dari arah Tanjung Benoa, Bali. Pilih transportasi memakai kapal Ferry yang bertujuan ke arah Nusa Komodo.

Tiket Masuk ke Nusa Komodo

Kepada tiket masuk ke Taman Nasional Komodo ini, ada beberapa peraturan yang perlu kamu ketahui antara lain: 

1.    Wisatawan mancanegara sebesar Rp 150 ribu per orang/hari.
2.    Wisatawan domestik dibanderol Rp 5.000 per orang/hari.
3.    Rombongan mahasiswa atau pelajar dari mancanegara Rp 100 ribu per orang.
4.    Rombongan pelajar dan juga mahasiswa dari dalam negeri Rp 3.000 per hari.

Baca juga : Kebakaran Hebat Landa Kawasan Wisata Ocarina Batam

Biaya Masuk ke Wahana di Nusa Komodo

Anda juga harus tahu tarif masuk ke wahana-wahana atau menggunakan fasilitas di Nusa Komodo, berikut ini:

1.    Snorkeling dengan tarif Rp 15 ribu per orang. 
2.    Scuba diving dengan tarif Rp 25 ribu per orang.
3.    Tarif untuk memancing sekitar Rp 25 ribu per orang.
4.    Menaiki Kano sekitar Rp 25 ribu per orang.
5.    Trekking sekitar Rp 5.000 per orang. 

Di samping rincian biaya di atas, setiap wisatawan yang datang ke sini juga akan dibebankan biaya retribusi untuk daerah dengan nominal Rp 50 ribu. Nominal tersebut ditentukan khusus untuk wisatawan domestik.

Mungkin Anda Menyukai