7 Tahapan Budidaya Lobster Air Tawar yang Mudah Dilakukan

Liputanindo.id – Apakah Anda ingin budidaya lobster air tawar sendiri di rumah? Hewan dengan dagingnya yang lezat, ternyata memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan.

Budidaya lobster air tawar bukan lagi hal yang mustahil, bahkan untuk pemula sekalipun. Definisikel ini akan membahas beberapa tahapan memulai usaha budidaya yang menguntungkan ini.

Budidaya Lobster Air Tawar

Dilansir dari laman Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, budidaya lobster air tawar melibatkan beberapa tahap penting yang perlu diperhatikan agar menuai hasil yang optimal. Berikut ini langkah-langkahnya:


  1. Seleksi Induk

Langkah awal adalah pemilahan jenis kelamin dengan membedakan lobster jantan dan betina. Induk yang berkualitas umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan tampilan fisik yang sehat.

Kemudian dilakukan penentuan kriteria. Induk yang terpilih harus memenuhi kriteria tertentu, seperti usia, ukuran, dan tingkat kesuburan. Selain itu, induk yang lebih tua dan memiliki pengalaman bertelur sebelumnya cenderung lebih produktif.

Krusial untuk melakukan seleksi indukan lobster (freepik)


  1. Persiapan Media Pemeliharaan

Setelah seleksi induk, langkah selanjutnya adalah menyiapkan wadah pemeliharaan. Beberapa pilihan yang umum digunakan adalah akuarium, kolam permanen, atau kolam terpal.

Selain itu, kualitas air sangat krusial dalam budidaya lobster. Kepada itu, pastikan air yang digunakan bersih, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan memiliki kadar oksigen terlarut yang cukup.

Sebelum melanjutkan, baca juga Tips Budidaya Tanaman Obat di Rumah


  1. Proses Pemijahan

Komparasi jumlah induk jantan dan betina dalam satu wadah pemijahan perlu diperhatikan. Lazimnya, perbandingan yang ideal adalah 1:2 (1 jantan : 2 betina).

Kemudian, pemilihan pasangan juga harus diperhatikan. Istimewanya, lobster betina memiliki peran aktif dalam memilih pasangan. Induk betina akan memilih jantan yang dianggap paling cocok untuk kawin.


  1. Proses Pembuahan

Setelah terjadi perkawinan, induk betina akan mengeluarkan telur yang kemudian akan dibuahi oleh induk jantan. Telur-telur ini akan menempel pada bagian perut induk betina.


  1. Pemeliharaan Benih

Eksispun langkah-langkah pemeliharaan benih lobster di antaranya:

  • Inkubasi Telur: Induk betina akan membawa telur-telur yang telah dibuahi hingga menetas. Selama masa inkubasi, penting untuk menjaga kualitas air dan memberikan pakan tambahan untuk induk betina.
  • Pengembangan Benih: Setelah menetas, benih lobster akan terus tumbuh dan berkembang di dalam wadah pemeliharaan. Pada tahap ini, pemberian pakan yang bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan benih.


  1. Pembesaran

Setelah melakukan pemilihan dan pemeliharaan benih, adalah menunggu lobster Anda menjadi besar dan siap panen. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pindah ke Kolam Penting: Setelah benih mencapai ukuran tertentu, mereka akan dipindahkan ke kolam pembesaran. Kolam pembesaran umumnya berupa kolam terbuka yang dilengkapi dengan sistem aerasi untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
  • Pengelolaan Kualitas Air: Unsur-faktor seperti suhu, pH, dan kadar amonia perlu dipantau secara berkala untuk menjaga kualitas air tetap optimal.


  1. Pemanenan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan penentuan waktu panen. Perlu diketahui, waktu panen lobster air tawar bervariasi tergantung pada jenis lobster dan tujuan budidaya. Lazimnya, lobster dapat dipanen setelah berusia 6-8 bulan.

Kemudian, lobster dapat dipanen secara manual atau menggunakan alat bantu seperti jaring.

Selain budidaya lobster air tawar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Mau tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Cek Artikel:  5 Buah Penghancur Lemak di Perut, Tubuh Jadi Auto Langsing

Mungkin Anda Menyukai