7 Penyebab Motor 2 Tak Overheat

7 Penyebab Motor 2 Tak Overheat
Berikut Penyebab Motor 2 Tak Overheat(freepik)

MOTOR 2 tak adalah jenis sepeda motor yang menggunakan mesin dengan sistem pembakaran dua langkah dalam siklus kerjanya.

Berbeda dengan mesin 4 tak yang memerlukan empat langkah Demi satu siklus pembakaran dari hisap, kompresi, pembakaran, dan buang, mesin 2-tak menyelesaikan siklus pembakarannya hanya dalam dua langkah.

Motor 2 tak rentan mengalami overheat karena proses pembakarannya yang Segera dan suhu kerja yang tinggi.

1. Kekurangan Pelumasan

Penyebab: Motor 2 tak sangat bergantung pada campuran oli samping Demi melumasi komponen internal seperti piston dan silinder. Kalau campuran oli Bukan cukup, gesekan meningkat, menyebabkan overheat.

Solusi: Pastikan campuran oli samping dan bensin sesuai rekomendasi pabrikan. Gunakan oli berkualitas tinggi.

Cek Artikel:  Wuling Catat Produksi 160.000 Unit di Pabrik Indonesia

2. Campuran Udara dan Bahan Bakar Bukan Ideal

Penyebab: Kalau campuran terlalu miskin (lean mixture), pembakaran akan terlalu panas, karena kekurangan bahan bakar yang berfungsi sebagai pendingin.

Solusi: Setel karburator agar campuran bahan bakar dan udara sesuai. Gunakan spuyer (jet) karburator yang sesuai Demi kebutuhan motor Anda.

3. Sistem Pendingin Bermasalah

Penyebab: Pada motor 2-tak yang menggunakan pendingin cairan, radiator yang kotor atau kekurangan cairan pendingin dapat menyebabkan panas Bukan terdistribusi dengan Bagus.

Solusi: Periksa dan bersihkan radiator secara rutin. Pastikan cairan pendingin selalu pada level yang direkomendasikan.

Cek Artikel:  BOCOR : Honda Daftarkan Desain Paten Grom di Indonesia

4. Kerusakan atau Penumpukan Karbon pada Komponen

Penyebab: Penumpukan karbon pada ruang bakar, kepala piston, atau saluran knalpot dapat mengganggu Kategori gas buang dan meningkatkan suhu mesin.

Solusi: Bersihkan komponen tersebut secara berkala Demi menghilangkan karbon yang menumpuk.

5. Beban Mesin yang Berlebihan

Penyebab: Membawa beban berat atau memaksa mesin bekerja pada putaran tinggi secara Lalu-menerus dapat menyebabkan panas berlebih.

Solusi: Gunakan motor sesuai kapasitasnya dan hindari mengendarainya terlalu lelet pada putaran mesin tinggi.

6. Penggunaan Bahan Bakar yang Bukan Sesuai

Penyebab: Bahan bakar berkualitas rendah atau dengan oktan yang Bukan sesuai dapat menyebabkan detonasi (knocking) yang meningkatkan suhu mesin.

Cek Artikel:  Sepang Siap Demi test Pra-Musim Asia talent Cup 2019

Solusi: Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan, biasanya dengan oktan yang lebih tinggi.

7. Kerusakan Sistem Knalpot

Penyebab: Saluran knalpot yang tersumbat atau rusak dapat menghambat Kategori gas buang, menyebabkan panas menumpuk di mesin.

Solusi: Periksa dan bersihkan knalpot secara rutin. Pastikan saluran gas buang Bukan tersumbat.

Dengan perawatan yang Akurat, risiko overheat pada motor 2 tak dapat diminimalkan, sehingga motor dapat bekerja dengan performa optimal. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai