7 Manfaat Rahasia Sembarioto, Pengobatan Alami yang Mujarab

7 Manfaat Rahasia Sambiloto, Pengobatan Alami yang Ampuh
Pengobatan rahasia dari Sembarioto(Ilustrasi)

SAMBILOTO telah lama dikenal sebagai tanaman obat herbal meski rasanya sangat pahit.

Tanaman ini mengandung senyawa aktif bernama andrographolide, yang dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari membantu penyembuhan kolitis ulseratif hingga meredakan gejala flu.

Tetapi, bukti ilmiah yang mendukung khasiat tersebut masih terbatas.

Baca juga : Mengapa Balita Sering Jadi Korban Over Medication? Begini Kata Para Ahli

Tanaman sambiloto atau Andrographis paniculata sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda.

Dijuluki sebagai Echinacea dari India, ramuan ini kaya akan andrographolide, yang diduga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antioksidan.

Daunnya sering dimanfaatkan untuk meredakan gejala pilek dan flu serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : 5 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh, Begini Langkah Mengkonsumsinya

Meski demikian, masih banyak yang penasaran akan manfaat sambiloto sebagai obat herbal.

Cek Artikel:  Edamame Miiki Kandungan Protein Tinggi

Berikut adalah beberapa manfaatnya yang telah diketahui!

Manfaat Sembarioto sebagai Obat Herbal

Bukti ilmiah tentang manfaat sambiloto masih sedikit. Meskipun begitu, beberapa studi telah menunjukkan potensi tanaman ini dalam mendukung pengobatan beberapa kondisi.

Baca juga : Langkah Mengatasi Infeksi Cacing Parasit pada Sosok

1.  Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2017 melibatkan 33 uji klinis yang menunjukkan bahwa sambiloto dapat meredakan gejala infeksi saluran pernapasan akut.

Dibandingkan dengan pengobatan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo, sambiloto terbukti dapat memperpendek durasi batuk dan masa penyembuhan sakit tenggorokan.

2. Kolitis Ulseratif

Penelitian yang diterbitkan dalam  Alimentary Pharmacology and Therapeutics menganalisis 21 studi yang menguji penggunaan obat herbal, termasuk sambiloto, untuk kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Hasilnya menunjukkan bahwa sambiloto lebih efektif daripada perawatan standar dalam mendukung penyembuhan kolitis ulseratif.

Cek Artikel:  Pengumumanwan Kecam Tindakan Brutal Aparat saat Aksi Demo

Baca juga : Penularan Tuberkulosis Lagi Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024

3. Multiple Sclerosis

Dalam sebuah studi kecil yang diterbitkan oleh BMC Neurology, sambiloto membantu mengurangi kelelahan pada penderita multiple sclerosis.

Pasien yang mengonsumsi sambiloto selama 12 bulan menunjukkan penurunan kelelahan yang signifikan dibandingkan dengan perawatan standar, meskipun tidak ada perubahan pada tingkat kekambuhan atau kondisi inflamasi.

4. Pengobatan Flu Kebiasaanl

Beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi ekstrak sambiloto yang dikombinasikan dengan ginseng Siberia dapat meredakan gejala flu dalam dua hari. Tetapi, sebagian besar gejala biasanya memerlukan waktu 4-5 hari pengobatan untuk benar-benar hilang. Kombinasi ini juga efektif dalam meredakan gejala pilek pada anak-anak.

Cek Artikel:  7 Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan, Dapat Meredakan Batuk

5. Mengatasi Demam dan Linu Tenggorokan akibat Tonsilitis

Penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi sambiloto (6 gram per hari) dapat meredakan demam dan sakit tenggorokan akibat tonsilitis seefektif acetaminophen dalam 3 hingga 7 hari pengobatan.

6. Mengurangi Gejala Radang Sendi

Sembarioto juga telah terbukti dapat mengurangi gejala rheumatoid arthritis setelah penggunaan selama 14 minggu.
 
Penggunaan sambiloto sebagai obat herbal dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, diare, kelelahan, atau reaksi alergi.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang sedang mengonsumsi obat tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sambiloto.

Karena kurangnya penelitian, keamanan jangka panjang sambiloto masih belum sepenuhnya dipahami. (halodoc.com, health.grid.id & jamudigital.com/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai