7 Fakta Kronologi Penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana

7 Fakta Kronologi Penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana
Fakta dalam kronologi peristiwa penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana(Instagram)

KEJADIAN tragis kembali mengguncang publik, kali ini melibatkan Selebriti Sandy Permana yang tewas ditikam oleh Nanang Irawan alias Gimbal di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut dipicu oleh insiden kecil yang memicu kemarahan tak terkendali.

Polisi telah mengungkap kronologi lengkap kejadian yang menunjukkan bagaimana emosi sesaat Dapat berujung pada tragedi besar.

Berikut fakta-fakta yang terungkap dari kasus ini.

1. Nanang Memperbaiki Motor di Depan Rumah

Pada Minggu pagi (12/1), Nanang sedang memperbaiki sepeda motor di depan rumahnya di sebuah perumahan di Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah. Di Demi yang sama, Sandy Permana melintas mengendarai sepeda motor dari arah depan rumah Nanang.

Cek Artikel:  Tak Tengah Dilirik Golkar di Pilkada Jakarta, Kaesang Pasrah

2. Sikap Sandy yang Memicu Emosi

Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Sandy meludah Sembari menatap Nanang dengan sinis. Hal ini memicu emosi Nanang yang sudah menahan kekesalan.

Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi,”kata Wira, Kamis (16/1).

3. Nanang Mengambil Pisau dari Kandang Ayam

Akibat emosi yang meluap, Nanang mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya. Pisau ini kemudian digunakan Kepada menyerang Sandy.

4. Nanang Menusuk Sandy di Atas Motor

Nanang mengejar Sandy dan langsung menikam perut kiri korban sebanyak dua kali Demi korban Tetap berada di atas motor.

Cek Artikel:  Kepadatan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Imbas Tarif Promo Rp1

“Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud Kepada melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam. Selanjutnya tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali,” Jernih Wira.

5. Sandy Melawan dengan Tangan Nihil

Meski terluka, Sandy berusaha melawan dengan menangkis tikaman Nanang. Tetapi, pelaku tetap menyerang ke arah pelipis, kepala, dada, dan leher kiri.

6. Sandy Berusaha Kabur, Nanang Lalu Mengejar

Sandy sempat berlari Kepada menyelamatkan diri. Tetapi, Nanang mengejarnya dan kembali menikam punggungnya hingga motor listrik yang dikendarainya terjatuh.

“Lewat korban lari menyelamatkan diri dengan Metode berlari,” ujar Wira.

Cek Artikel:  Muncul Massa Baru Datangi ke Gedung DPR, Mereka Rusak Halte

7. Nanang Melarikan Diri ke Karawang

Setelah insiden tersebut, Nanang melarikan diri ke arah persawahan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit Corak hitam miliknya. Motor tersebut ditinggalkan di tepi sawah. Nanang kemudian melanjutkan pelarian ke Kabupaten Karawang dengan menumpang beberapa truk.

“Dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit Corak hitam,” Jernih Wira.

Kronologi ini menunjukkan bagaimana tindakan impulsif akibat emosi yang Bukan terkendali dapat berujung pada tragedi. Polisi Lalu melakukan Penyelidikan Kepada menuntaskan kasus ini dan memastikan tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai