7 Bencana Tsunami Paling Mematikan di Dunia

7 Bencana Tsunami Paling Mematikan di Dunia
Ini tujuh tsunami terbesar di dunia yang menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan besar, mulai dari Tsunami Lisbon (1755) hingga Tsunami Tohoku Jepang (2011). (MI/Mulia Wibowo)

TSUNAMI adalah salah satu bencana alam paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah Orang. Gelombang raksasa ini dapat menghancurkan Distrik pesisir dalam sekejap, menewaskan ribuan hingga jutaan jiwa. 

Daftar tsunami terbesar di dunia yang menewaskan banyak korban jiwa

1. Tsunami Lisbon (1755)

Pada 1 November 1755, gempa bumi berkekuatan Sekeliling 8,5 magnitudo mengguncang Lisbon, Portugal. Gempa ini diikuti tsunami besar yang menghancurkan pesisir Portugal, Spanyol, hingga Afrika Utara. Bencana Tsunami Lisbon menewaskan Sekeliling 100.000 orang dan menyebabkan kerugian material yang sangat besar, menghancurkan sebagian besar kota Lisbon dan mengubah sejarah Eropa pada masa itu.

2. Tsunami dan Letusan Gunung Krakatau (1883)

Letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 memicu tsunami besar yang melanda pesisir Jawa dan Sumatra di Indonesia. Gelombang tsunami setinggi hingga 40 meter menghancurkan Distrik pesisir, menewaskan Sekeliling 36.000 orang. Selain itu, letusan ini menyebabkan perubahan iklim Dunia sementara, dengan penurunan suhu dan perubahan Rona langit di berbagai belahan dunia. 

Cek Artikel:  Joe Biden Formal Mundur dari Pencalonan Presiden Amerika Perkumpulan, Siapa Penggantinya?

3. Tsunami Arica (1868)

Pada 13 Agustus 1868, gempa bumi berkekuatan 8,5–9,0 magnitudo mengguncang Distrik Arica, yang Begitu itu merupakan bagian dari Peru dan sekarang termasuk bagian dari Chile. Gempa ini memicu tsunami besar yang menghancurkan pesisir Chile, Peru, bahkan mencapai Selandia Baru, Jepang, hingga Australia. Tsunami ini menewaskan Sekeliling 25.000 orang dan menghancurkan kapal-kapal serta kawasan pesisir di sekitarnya. 

4. Tsunami Teluk Lituya (1958)

Pada 9 Juli 1958, longsor besar di Teluk Lituya, Alaska, memicu gelombang mega tsunami setinggi 524 meter. Meskipun gelombang ini sangat tinggi, tsunami ini Enggak menjalar ke daerah lain dan hanya menyebabkan kerusakan lokal. Tsunami ini menewaskan 5 orang dan menghancurkan hutan serta tebing di Sekeliling teluk. 

Cek Artikel:  Sekjen PBB Ingatkan Kembali Bahaya Senjata Nuklir untuk Sosok

5. Tsunami Unzen (1972)

Pada 3 Desember 1972, letusan Gunung Unzen di Jepang menyebabkan longsor besar yang memicu tsunami setinggi 100 meter. Tsunami ini menewaskan Sekeliling 15.000 orang dan menghancurkan Distrik pesisir di Sekeliling gunung. Meskipun tsunami ini tergolong mega tsunami kecil, dampaknya sangat besar bagi masyarakat setempat. 

6. Tsunami Samudra Hindia (2004)

Pada 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1–9,3 magnitudo mengguncang dasar laut Samudra Hindia di lepas pantai Sumatra, Indonesia. Gempa ini memicu tsunami dahsyat yang melanda 14 negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.

Distrik Aceh di Indonesia menjadi yang paling parah terkena Akibat, dengan gelombang setinggi lebih dari 45 meter menghancurkan pesisir dan menewaskan Sekeliling 227.898 orang. Selain korban jiwa, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan infrastruktur di Distrik pesisir hancur total. 

Cek Artikel:  Bersaksi Usai Jadi Korban Kebiadaban Suami di Prancis, Gisel Pelicot: Mereka Menganggap Saya Seperti Kantong Sampah

7. Tsunami Tohoku (2011)

Pada 11 Maret 2011, gempa bumi berkekuatan 9,0 magnitudo mengguncang lepas pantai timur laut Jepang, memicu tsunami setinggi 40,5 meter. Tsunami telah menewaskan Sekeliling 15.550 orang dan menyebabkan kerusakan luas, termasuk krisis nuklir di Fukushima. Insiden ini dianggap sebagai bencana nuklir terburuk dalam beberapa Sepuluh tahun dan memicu perubahan besar dalam kebijakan Kekuatan nuklir Dunia. 

Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan betapa dahsyatnya Akibat tsunami terhadap kehidupan Orang dan lingkungan. Meskipun teknologi peringatan Awal telah berkembang, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tetap menjadi kunci dalam mengurangi risiko dan Akibat dari bencana alam ini. (goodstats/berbagai sumber/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai