7.000 Orang di PHK Sepanjang 2024

Ilustrasi PHK. Foto: Medcom.id

Jakarta: Sekeliling 7.000 orang tercatat terkena pemutusan Rekanan  kerja (PHK) di beberapa sektor industri, seperti rumah sakit, keamanan, telekomunikasi, jalan tol, ritel, dan perbankan selama 2024.

“Yang pertama, sektor industri rumah sakit. Rumah Sakit Haji Jakarta itu yang di-PHK itu kurang lebih Terdapat Sekeliling Dekat enam ratusan orang karena Terdapat semacam ambil alih kepengelolaan dan kepemilikan juga,” ucap Presiden Asosiasi Perkumpulan Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat dilansir Media Indonesia, Selasa, 31 Desember 2024.
 
Di sektor ritel, lanjut Mirah, tercatat 500 pekerja yang Terdapat di sektor tersebut kena PHK selama 2024. Kemudian sektor jasa keamanan, seribu orang terkena PHK.

 

Cek Artikel:  Jokowi: Saya Senang BNI Bangun Perbankan Digital di IKN

“Dari sektor telekomunikasi, dari Januari 2014, Sekeliling Dekat tiga ribuan orang. Kemudian dari sektor perbankan, dari 2015 sudah mulai sudah mulai PHK. Jadi mereka memang tiap tahunnya Niscaya Terdapat yang di-PHK. Lalau dari sisi total, kurang lebih Dekat Sekeliling tujuh ribuan orang kena PHK,” Terang dia.

Kemudian di sektor jalan tol, di 2024 Terdapat Dekat seribu orang yang terkena PHK karena penggunaan teknologi sistem otomatisasi.


Ilustrasi PHK. Foto: Medcom.id
 

Elemen penyebab PHK

Ia pun mengungkapkan berbagai Ragam Elemen yang menjadi penyebab PHK. Di sektor ritel misalnya, PHK Pandai terjadi karena daya beli masyarakat yang melemah di tahun ini.

“Jadi toko banyak yang tutup karena bergesernya perilaku masyarakat Indonesia ke belanja online. Kemudian daya beli rendah karena memang pendapatan masyarakat kita juga rendah ya,” beber dia.
 
Mirah menilai penurunan daya beli masyarakat mulai terjadi Begitu pandemi covid-19 yang melanda pada 2020 Lampau.

Cek Artikel:  OJK dan Kemendagri Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan Daerah

Mungkin Anda Menyukai