SEBANYAK 67 orang diduga tewas akibat insiden tabrakan pesawat penumpang American Airlines dan helikopter Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC. Otoritas menyatakan Tak Eksis yang selamat dari kecelakaan fatal tersebut.
Pesawat dan helikopter Terperosok ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Menurut laporan media AS, Eksis 64 orang di dalam pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas, tersebut. Sementara itu, Eksis tiga tentara di helikopter Black Hawk yang terlibat tabrakan. “Sayangnya, Tak Eksis yang selamat,” kata Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis pagi.
“Ini adalah momen yang gelap dan menyakitkan bagi ibu kota negara kita dan sejarah negara kita dan merupakan tragedi yang sangat mengerikan. Sebagai satu bangsa, kita berduka atas setiap jiwa yang berharga yang telah diambil dari kita secara tiba-tiba,” tutur Trump.
Di antara korban tewas di pesawat American Airlines yakni pilot Jonathan Campos dan Samuel Lilley, dua pramugari, dan beberapa Member komunitas figure skating Amerika. Trump berencana Demi Berjumpa dengan keluarga korban.
Senator AS Maria Cantwell menyebut korban tewas juga termasuk Penduduk negara Rusia, Filipina, dan Jerman. Media pemerintah Tiongkok, Xinhua, turut melaporkan dua Penduduk negaranya tewas dalam kecelakaan itu.
Penerbangan American Airlines 5342 itu dijadwalkan mendarat di Bandara Nasional Reagan Rabu malam. Jet Bombardier CRJ700 itu bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat Demi pesawat tersebut mendekati Landasan Pacu 33 dan akhirnya Terperosok ke Sungai Potomac.
Catatan penerbangan menunjukkan pesawat penumpang itu diperkirakan mendarat Sekeliling pukul 9 malam. Kecelakaan diperkirakan terjadi Sekeliling pukul 8:53 malam ketika polisi DC menerima telepon darurat tentang insiden. (S-1)