
PENELITI fisiolog olahraga, sekaligus Ahli gizi yang Spesifik mempelajari tubuh Perempuan, Dr. Stacy Sims, mengatakan selama puluhan tahun, dunia sains dan medis lebih banyak meneliti tubuh pria. Dari uji coba obat hingga penelitian pola makan dan olahraga, mayoritas data didasarkan pada tubuh Pria.
Padahal, tubuh Perempuan punya hormon, metabolisme, dan siklus biologis yang berbeda. Akibatnya, banyak standar kesehatan Bahkan Bukan cocok dan bahkan berbahaya Kepada Perempuan. Berikut beberapa tren kesehatan yang Rupanya berbahaya bagi Perempuan.
-
Meski Terkenal Kepada menurunkan berat badan, puasa intermiten Pandai mengacaukan siklus haid, hormon, hingga kesehatan tiroid pada Perempuan aktif. Fasting juga meningkatkan stres tubuh dan kadar kortisol, yang Bahkan Pandai memicu kecemasan dan kenaikan berat badan.
-
Cold Plunges (Rendam Air Es)
Banyak yang percaya rendaman air dingin mempercepat pemulihan otot. Tetapi, tubuh Perempuan lebih sensitif terhadap suhu rendah. Air yang terlalu dingin Pandai memicu “fight or flight” tanpa manfaat metabolik.
-
Olahraga Kardio Berjam-jam
Terlalu banyak cardio Bahkan melemahkan otot dan tulang Perempuan, sekaligus meningkatkan stres.
-
Menghitung Kalori Secara Ketat
Model “calories in, calories out” terlalu sederhana bagi tubuh Perempuan. Diet rendah kalori Pandai Membikin tubuh masuk ke mode kelaparan, memperlambat metabolisme, dan meningkatkan lemak tubuh.
-
Mengabaikan Protein
Banyak Perempuan Lagi kurang konsumsi protein karena takut “berotot” atau khawatir soal kesehatan ginjal. Padahal, protein Krusial Kepada menjaga otot, tulang, hingga fungsi otak.
-
Menghilangkan Karbohidrat
Diet rendah karbo sering dianggap Mujarab Kepada menurunkan berat badan. Tetapi, bagi Perempuan, kurang karbohidrat Pandai menyebabkan Daya drop, suasana hati Bukan Kukuh, dan gangguan hormon. (H-2

