Enam pemimpin negara asal Benua Afrika saat ini sedang berada di Nusa Dua, Bali, untuk mengikuti Indonesia-Africa Lembaga (IAF) ke-2 dan High-Level Lembaga on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP).
Enam presiden dan satu wakil presiden itu meliputi Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Republik Ghana Nana Sayafo-Addo, Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Russel Mmiso Dlamini, Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi, dan Wakil Presiden Zimbabwe sekaligus Ketua Dewan Revolusi Zimbabwe Mohadi.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani mengatakan kehadiran mereka menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali Spirit Bandung.
Baca juga : Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Gelar Side Events di IAF ke-2 di Bali
Sejarah membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang mempelopori terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika (KAA). Spirit Bandung yang dimaksud adalah bagaimana semangat Presiden Soekarno memperjuangkan nilai-nilai yang diusung di KAA.
“Dalam pertemuan ini kita ingin kembali mempertegas Spirit Bandung kepada pada peserta dari Afrika bahwa Indonesia adalah pemimpin yang mampu berkolaborasi dalam pembangunan global di bidang ekonomi dan politik dunia,” tuturnya.
Ia melihat Afrika tidak bisa lagi disamakan dengan 10 atau 20 tahun lalu. Demi ini mereja sudah berubah menjadi negara yang memiliki potensi besar baik dari SDA maupun SDM.
Baca juga : Presiden Jokowi: Indonesia Komitmen Bantu Pembangunan di Afrika
Ketua DPR RI Puan Maharani pun mengingatkan kembali sejarah Panjang hubungan Indonesia-Afrika yang dimulai sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung.
“Terima kasih atas kehadiran para Pimpinan dan Personil Parlemen dari negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Parliamentary Lembaga,” ucap Puan.
Lembaga ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara Afrika, seperti Algeria, Angola, Benin, Burundi, Djibouti, Eswatini, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Morocco, Nigeria, Tanzania, Tunisia, Zimbabwe, Ethiopia, Libya, Mozambique, Somalia, dan Afrika Selatan. (Z-11)