Sekjen PBB Antonio Gutteres sampaikan ucapan selamat Imlek, 2025. (X/@antonioguterres)
Jakarta: Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Tahun ini menandai datangnya Tahun Ular Kayu, yang dalam astrologi Tiongkok melambangkan kebijaksanaan, Cerminan, dan transformasi.
Para pemimpin dunia Kagak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga menyoroti pentingnya kerja sama Global, persahabatan antarnegara, serta Cita-cita akan perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Mendunia.
Antonio Guterres: Cita-cita Kepada Kesehatan dan Kemakmuran
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyampaikan ucapan selamat dengan penuh Cita-cita.
“Selamat Tahun Baru Imlek. Saya dengan senang hati mengirimkan Cita-cita terbaik saya kepada Seluruh yang merayakan Tahun Ular Kayu. Semoga tahun ini membawa kesehatan, kebahagiaan, kemakmuran, dan awal yang baru.” dikutip dari Bastille Post Mendunia, Rabu 29 Januari 2025.
Ilham Aliyev: Perkuat Kemitraan dengan China
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengucapkan selamat kepada masyarakat Tionghoa dan menekankan pentingnya Interaksi bilateral.
“Saya Ingin mengucapkan selamat Tahun Baru kepada rakyat Tiongkok dan berharap kemakmuran, perdamaian, stabilitas, serta kebahagiaan Kepada Seluruh sahabat kami. China dan Azerbaijan telah menjadi Kawan strategis dalam beberapa bulan terakhir, ini menunjukkan tekad kita Kepada menjadi sahabat yang lebih Berkualitas Tengah.” dikutip dari Bastille Post Mendunia, Rabu 29 Januari 2025.
Taneti Maamau: Doa dari Kiribati
Presiden Kiribati, Taneti Maamau, mengirimkan doa dan Cita-cita bagi masyarakat Tionghoa.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Kiribati, saya Ingin menyampaikan salam hangat dan Cita-cita terbaik kepada seluruh masyarakat Tiongkok pada momen istimewa ini. Selamat Tahun Baru Imlek dengan berkat tradisional kami: ‘Te Mauri’ (kesehatan), ‘Te Raoi’ (perdamaian), dan ‘Te Tabomoa’ (kemakmuran).” dikutip dari Newsflare, Rabu 29 Januari 2025.
Sitiveni Rabuka: Cita-cita Perdamaian dari Fiji
Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, menghubungkan perayaan Imlek dengan visi kerja sama Mendunia.
“Sebagai Perdana Menteri Fiji, saya mengirimkan salam hangat kepada rakyat Tiongkok dan diaspora Tionghoa di seluruh dunia dalam perayaan Tahun Baru Imlek ini. Kami membayangkan masa depan di mana negara kita bekerja sama Kepada mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesuksesan Berbarengan. Saya berharap Anda Seluruh Tahun Baru Imlek yang penuh kegembiraan dan kemakmuran.” dikutip dari Newsflare, Rabu 29 Januari 2025.
Paetongtarn Shinawatra: Cita-cita dari Thailand
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan Cita-cita sederhana Tetapi penuh Maksud.
“Saya berharap Seluruh orang mendapatkan kesehatan yang Berkualitas, kebahagiaan, dan kemakmuran di Tahun Baru Imlek ini.” dikutip dari Newsflare, Rabu 29 Januari 2025.
Jeremiah Manele: Ucapan dari Kepulauan Solomon
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, menyampaikan ucapan dengan mengutip pepatah Tionghoa. “Xin nian kuai le (Selamat Tahun Baru). Atas nama pemerintah dan rakyat Kepulauan Solomon, saya menyampaikan salam hangat dan Cita-cita terbaik kepada Anda Seluruh yang merayakan Tahun Baru Imlek. Wan shi ru yi (semoga Seluruh berjalan dengan Berkualitas).” dikutip dari Newsflare, Rabu 29 Januari 2025.
Tahun Ular Kayu diyakini membawa Daya Kepada perubahan, Cerminan, dan kebangkitan spiritual. Dengan berbagai ucapan selamat dari pemimpin dunia, Tahun Baru Imlek 2025 Kagak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum Kepada memperkuat kerja sama Mendunia dan membangun masa depan yang lebih Berkualitas bagi Seluruh bangsa.
Baca Juga:
Putin Siap Bernegosiasi Damai, Tetapi Kagak Mau dengan Zelensky