575 Hewan Ternak di Kota Pekanbaru telah Divaksinasi PMK

575 Hewan Ternak di Kota Pekanbaru telah Divaksinasi PMK
Sapi terinfeksi PMK.(MI/Rudi Kurniawansyah)

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) selama Januari 2025 sudah memvaksinasi sebanyak 575 hewan ternak Penduduk.

Vaksinasi yang dilakukan bertujuan agar hewan ternak seperti kerbau, sapi dan kambing Enggak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Sekarang proses vaksinasi Maju berjalan. Di Januari ini saja kita sudah vaksin 575 ekor hewan ternak Penduduk,” kata Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Sabtu (25/1).

Selain vaksinasi, lanjutnya, antisipasi PMK juga dilakukan dengan Metode mengawasi jalur keluar masuk hewan ternak. Hal itu mengingat kasus PMK sudah ditemukan di sejumlah daerah di Riau. “Jadi, pengawasan keluar masuk hewan ternak juga kita perketat,” ujarnya.

Cek Artikel:  Penyelundupan 1000 Petasan dan 90 Ribu Munisi Senapan Angin ke Timor Leste Digagalkan

Sejauh ini, ia memastikan belum Terdapat ditemukan hewan ternak Penduduk di Kawasan setempat yang terjangkit PMK. “Belum Terdapat. Tamat hari ini belum Terdapat kasus,” jelasnya.

Seperti diketahui, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau menyatakan kembali ditemukannya kasus PMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). Sementara kasus PMK pertama ditemukan di Kabupaten Kampar.

“Perkembangan kasus PMK di Riau, Begitu ini sudah Terdapat laporan di tiga kabupaten, Yakni Inhu, Inhil dan Kampar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKH Riau Heri Afrizon.

Dari data DPKH Riau, jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sudah mencapai 32 ekor. Terbanyak di Inhu 26 ekor, Inhil 4 ekor dan kampar 2 ekor. Meski positif PMK, tapi belum Terdapat hewan ternak yang dilaporkan Tewas maupun harus di potong paksa.(S-1)

Cek Artikel:  Perkembangan Kasus Polisi di NTB yang Lalu Perkosa Anaknya Sejak SD hingga Lulus SMA

 

Mungkin Anda Menyukai