57 Juta Ton Barang Diangkut KAI Hingga Oktober 2024

57 Juta Ton Barang Diangkut KAI Hingga Oktober 2024
PT Kereta Api Indonesia berhasil mengangkut 57.144.338 ton barang pada periode Januari-Oktober 2024. Jumlah itu meningkat 9,14% dibanding periode yang sama di tahun Lewat sebesar 52.354.669 ton barang.(Dok. PT KAI)

PT Kereta Api Indonesia berhasil mengangkut 57.144.338 ton barang pada periode Januari-Oktober 2024. Jumlah itu meningkat 9,14% dibanding periode yang sama di tahun Lewat sebesar 52.354.669 ton barang.

“Pertumbuhan angkutan barang tersebut salah satunya ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di Distrik KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. Hal ini dilakukan Kepada merespons peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api,” ungkap VP Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari siaran pers, Selasa (12/11).

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 45.764.456 ton atau 80,12% dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkuatan batu bara lebih terpusat di Sumatra bagian selatan yang biasanya dibutuhkan Kepada mendukung pasokan Kekuatan nasional.

Cek Artikel:  PTPN IV Ekspor CPO ke India

“Selain batu bara, Nyaris di Segala komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5% hingga 71%. Hal ini menunjukan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” tambah Anne.

Ketepatan waktu keberangkatan atau kedatangan kereta api juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari hingga Oktober 2024, on time performance keberangkatan mencapai rata-rata 97,95% atau meningkat dibanding periode yang sama pada 2023 Merukapan 96,87%.

Lewat Kepada on time performance kedatangan mencapai 94,68% atau meningkat signifikan dibanding rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada 2023 di periode yang sama Merukapan 82,52%.

Cek Artikel:  Cetak Sawah Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Pangan yang terus Bertumbuh

“Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan, termasuk perawatan sarana dan prasarana,” kata Anne.

“Ketepatan waktu merupakan salah satu Keistimewaan dari transportasi kereta api yang bebas Mandek, sehingga diminati oleh para pelanggan, termasuk pengusaha komoditas,” tambahnya.

Anne juga mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api Mempunyai berbagai Keistimewaan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong Dapat mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatra bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Kalau diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

Cek Artikel:  Kerja Sama NEC Indonesia dan Sinar Mas Land Perkuat Mitigasi Risiko Bencana Alam

“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian Mendunia,” pungkas Anne. (E-2)

Mungkin Anda Menyukai