Liputanindo.id – Korban tanah longsor di Nepal dipastikan Kagak Terdapat yang selamat setelah tim penyelamat melakukan pencarian selama 72 jam setelah kecelakaan. Sejauh ini regu penyelamat hanya menemukan tujuh mayat dari total 55 orang.
“Kagak Terdapat Kesempatan Demi menemukan korban selamat. Pusat perhatian kami adalah menemukan jenazah,” kata seorang pejabat senior polisi di distrik Chitwan Bhesh Raj Rijal, dikutip Reuters, Senin (15/7/2024).
Ratusan personel keamanan melanjutkan operasi pencarian pada Senin (15/7) pagi Demi menemukan bus dan 55 penumpang yang Tetap hilang. Pencarian ini dilakukan lebih dari 72 jam setelah kecelakaan itu.
Para pencari menjelajahi Letak kecelakaan pada hari Jumat di distrik Chitwan, Kurang Lebih 86 kmĀ sebelah barat ibu kota Kathmandu, sejauh ini telah menemukan tujuh mayat, termasuk dua pada hari Senin.
“Personil keluarga, yang berkumpul di Letak pencarian, sudah putus asa Demi menemukan orang yang mereka cintai dalam keadaan hidup,” kata seorang pejabat.
“Mereka meminta kami Demi setidaknya menemukan mayat-mayat tersebut. Pemandangan di sini suram,” kata Khimananda Bhusal, seorang pejabat pemerintah di distrik tersebut.
Tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat telah menewaskan lebih dari 100 orang di Nepal sejak pertengahan Juni
Menyusul tanah longsor, pemerintah mengumumkan rencana Demi melarang bus bepergian pada malam hari di tempat-tempat dengan ramalan cuaca Kagak baik.