50 Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

50 Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah
Sedikitnya sembilan rumah Kaum di Kampung Tegallega RT 03/06 Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak terdampak pergerakan tanah.(MI/Benny Bastiandi)

KAMPUNG Tegallega RT 03/06 Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang pergerakan tanah. Sedikitnya sembilan rumah mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi itu.

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan pergerakan tanah di Kampung Tegallega dipicu tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Kondisi tanah yang Goyah mengakibatkan terjadi pergeseran.

“Eksis sembilan rumah Kaum setempat yang rusak akibat pergerakan tanah,” kata Deni, Minggu (19/1).

Kondisi kerusakan rumah relatif cukup berat. Akibatnya, 10 kepala keluarga atau 50 jiwa yang menghuni sembilan rumah harus diungsikan.

“Demi ini penghuni rumah mengungsi sementara di aula desa setempat,” terangnya.

Cek Artikel:  Pemkot Bandung Harus Ubah Paradigma Terkait Sampah, Jangan Jadi Sumber PAD

Deni mengaku Maju memastikan pemenuhan kebutuhan 50 jiwa korban bencana pergerakan tanah. Kepada pengungsi, unsur Forkopimcam setempat menyalurkan berbagai Sokongan, di antaranya selimut, sembako, serta family kit

“Sokongan berasal dari stock opname posko bencana Kecamatan Palabuhanratu. Kami bergerak Segera Demi memastikan bahwa kebutuhan dasar Kaum terdampak dapat terpenuhi. Kami juga Maju berkoordinasi dengan perangkat desa dan relawan Demi memastikan Sokongan tersalurkan dengan Bagus,” terangnya.

Hingga kini situasi di tempat bencana Maju dipantau Forkopimcam Palabuhanratu dan pemerintah Desa Citarik. Masyarakat pun diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan Tetap tinggi.

Cek Artikel:  Kasus Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Turun Dibanding Tahun Lewat

Kepala Desa Citarik, Sumantri, mengapresiasi upaya gerak Segera Forkopimcam Palabuhanratu yang memerhatikan kondisi Kaum terdampak pergerakan tanah. 

 “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Camat dan tim yang membantu Kaum di pengungsian,” terang Sumantri. (BB/J-3)

Mungkin Anda Menyukai