
SEBANYAK 50 atlet Kabupaten Subang yang berprestasi pada Pekan olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024 Lampau mengaku hingga hari ini belum menerima Dana kadeudeuh sesuai yang dijanjikan PJ Bupati Subang Imron. Para Atlet berharap bupati yang menjabat Demi ini, Renaldy, segera mencairkan Dana kadeudeuh yang dijanjikan.
PON Aceh-Sumatra Utara telah berakhir Dekat 6 bulan. Tetapi Lagi menyisakan masalah yang dialami para atlet asal Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mereka belum menerima Dana kadeudeuh yang telah dijanjikan.
Nopan Nopian, atlet Muaythai yang berhasil meraih medali perunggu menyebutkan, bahwa hingga Demi ini sebanyak 51 Atlet PON Asal Kabupaten Subang ditambah 6 Instruktur Lagi belum mendapatkan Dana kadeudeuh sesuai yang dijanjikan Pemkab Subang.
“Tiba Demi ini Dana kadeudeuh belum Likuid, padahal pada bulan Desember 2024 kita sudah dikumpulkan. Katanya sih belum Likuid karena belum Eksis tanda tangan bupati,” Kata Nopan, Kamis (20/3).
Topan dan para atlet serta Instruktur berharap Dana kadedeuh tersebut Bisa segera dicairkan, terlebih Demi ini para atlet sangat membutuhkan Demi berlebaran.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Subang, Ujang Sutisna, juga membenarkan Dana kadeudeuh yang menjadi hak para atlet belum juga Likuid. Informasi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Subang SK penetapan hibah Demi KONI sudah diparaf para pejabat terkait, Tetapi belum ditandatangani bupati.
Dia berharap, Kalau bupati sudah tanda tangan, penyerahan Dana kadeudeuh kontingen PON XI Aceh-sumut Bisa langsung diserahkan kepada para atlet.
Sebelumnya PJ Bupati Subang, Imran menyerahkan piagam dan apresiasi. Dia berjanji akan memberikan Dana kadeudeuh kepada para atlet Kabupaten Subang yang pada PON Lampau berhasil membawa nama Bagus daerah dengan meraih 7 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu.