5 Menteri Luar Negeri Arab Kecam Pengusiran Kaum Palestina dari Gaza

5 Menteri Luar Negeri Arab Kecam Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
Massa yang tergabung dalam Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi damai nasional Holokaus Gaza bertajuk “Bergerak Berjamaah, Bangun Kembali Gaza” di depan Kedutaan Besar Amerika Perkumpulan, Jakarta, Senin (27/1/2025).(MI/USMAN ISKANDAR)

SEDIKITNYA 5 menteri luar negeri Arab dan seorang pejabat senior Palestina mengirim surat Berbarengan kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menentang rencana Kepada mengusir Kaum Palestina dari Gaza, seperti yang disarankan oleh Presiden Donald Trump pada akhir Januari.

Surat tersebut dikirim dan ditandatangani oleh menteri luar negeri Yordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar dan UEA, serta penasihat presiden Palestina Hussein al-Sheikh.

Hal ini pertama kali dilaporkan oleh Axios, yang mengatakan para diplomat senior Bersua di Kairo pada akhir pekan.

“Rekonstruksi di Gaza harus melalui keterlibatan langsung dan partisipasi masyarakat Gaza. Kaum Palestina akan tinggal di tanah mereka dan membantu membangunnya kembali,” kata surat itu dilansir TRT World, Selasa (4/2).

Cek Artikel:  China Denda Perusahaan AS Lockheed Martin Imbas Jual Senjata ke Taiwan

“Dan mereka Tak boleh dicabut kewenangannya selama rekonstruksi karena mereka harus mengambil alih proses tersebut dengan dukungan komunitas Dunia,” tambah surat itu.

Pada Januari Lewat, Trump mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan raja Yordania tentang kemungkinan membangun perumahan di tempat lain di Timur Tengah dan memindahkan lebih dari 1 juta Kaum Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga.

“Saya Mengucapkan kepadanya bahwa saya Mau Anda menangani lebih banyak Kembali, karena saya Menonton seluruh Jalur Gaza sekarang dan itu kacau balau, Betul-Betul kacau balau,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One.

Cek Artikel:  Kilas Balik Terbunuhnya Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh

Menurut Trump, Gaza yang hancur akibat perang kini sudah Tak layak huni dan lebih mirip dengan Letak pembongkaran.

“Nyaris semuanya hancur, dan orang-orang sekarat di sana, jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun perumahan di Letak berbeda di mana saya pikir mereka mungkin Pandai hidup damai Kepada perubahan,” kata Trump. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai