5 Langkah Menjaga Lapisan Ozon dari Kerusakan

5 Cara Menjaga Lapisan Ozon dari Kerusakan
Langkah melindungi lapisan ozon dari kerusakan(Ilustrasi)

MELINDUNGI lapisan ozon dari kerusakan atau penipisan sangat penting. Lapisan ozon memiliki peran krusial dalam kehidupan karena molekul-molekulnya bertindak sebagai pelindung yang menyaring radiasi matahari.

Lapisan ozon sendiri merupakan lapisan gas alami yang terletak di stratosfer, sekitar 15 hingga 30 km di atas permukaan bumi. Fungsinya adalah menyerap dan mengendalikan sinar Ultraviolet B (UV-B) dari radiasi matahari.

Kerusakan pada lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan kasus katarak, penurunan sistem kekebalan tubuh, kanker kulit, serta menghambat pertumbuhan tanaman akibat radiasi UV-B yang tidak tertapis oleh lapisan ozon.

Baca juga : 6 Mitos dan Fakta Terkait Lapisan Ozon

Penipisan lapisan ozon terjadi ketika keseimbangan alami antara pembentukan dan penguraian ozon terganggu akibat pelepasan Bahan Perusak Lapisan Ozon (BPO) ke atmosfer. BPO adalah bahan kimia yang dapat memecah ikatan ozon menjadi oksigen, menyebabkan penipisan lapisan ozon. Beberapa contoh BPO termasuk Chlorofluorocarbons (CFC), hidroklorofluorokarbon (HCFC), Halon, dan metil bromida.

Cek Artikel:  Ibu Hamil Dianjurkan Skrining Kesehatan Minimal 3 Kali dalam 9 Bulan

Berikut ini adalah upaya menjaga lapisan ozon dari kerusakan:

1. Penghapusan Penggunaan BPO

Indonesia telah berkomitmen untuk menghapus penggunaan gas freon dalam mesin pendingin sejak tahun 2007. Penghapusan CFC di negara ini dilaksanakan melalui dua proyek utama, yaitu sektor pendingin dan sektor busa. 

Baca juga : Apakah Ozon atau O3 Berbahaya? Simak Penjelasannya

Selain itu, Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/5/2014 yang melarang penggunaan Hydrochlorofluorocarbons (HCFC) dalam industri.

2. Hindari Penggunaan Pupuk dan Pestisida Kimia

Penggunaan pupuk nitrogen dan pestisida kimia dalam pertanian juga menghasilkan BPO. Pestisida kimia mengandung zat methyl bromida yang berkontribusi pada penipisan ozon.

Petani dapat beralih ke pestisida alami yang ramah lingkungan dan tidak merusak ozon untuk mengatasi hama tanaman.

Cek Artikel:  Menteri LH Akan Bentuk 10 BPLH di Tingkat Regional

Baca juga : Inilah Ancaman dan 3 Penyebab Primer Kerusakan Ozon

3. Minimalkan Penggunaan Kendaraan

Pagitro oksida (N2O) adalah BPO sekaligus Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan dari pembakaran dalam sebagian besar kendaraan bermotor. Pilihan transportasi yang lebih baik meliputi transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.

Apabila Anda harus menggunakan mobil atau motor, cobalah berbagi tumpangan untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan, sehingga dapat mengurangi polusi dan menghemat biaya.

4. Beli Produk Capekl

Membeli produk lokal secara tidak langsung membantu melindungi lapisan ozon. Semakin jauh produk harus diangkut, semakin banyak N2O yang dihasilkan oleh transportasi.

Selain itu, hindarilah penggunaan produk pembersih yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita. Banyak produk pembersih mengandung pelarut dan zat korosif, namun Anda bisa menggunakan alternatif yang lebih aman seperti cuka atau bikarbonat.

Cek Artikel:  Prakiraan cuaca Jumat, 20 September 2024 Waspada Banjir ROB di Pesisir Jawa

5. Rawat Pendingin Udara (AC)

Kerusakan pada AC dapat menyebabkan pelepasan CFC ke atmosfer, yang mempercepat penipisan lapisan ozon. Oleh karena itu, lakukan pembersihan AC secara rutin setiap bulan dan segera perbaiki jika terjadi kebocoran. (nuttyscientists/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai