Gedung Kementerian Keuangan. FOTO: Kementerian Keuangan
Jakarta: Di tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306 triliun melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Inpres 1/2025 tersebut berisi tentang Efisiensi Belanja dalam Penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Penghematan dilakukan dengan memangkas anggaran di 16 pos belanja di APBN, mulai dari kegiatan seremonial, perjalanan dinas, seminar, percetakan hingga infrastruktur.
Adapun, terdapat beberapa kementerian di Indonesia yang terdampak pemotongan anggaran yang signifikan ini. Berikut adalah daftar lima kementerian/lembaga dengan pemotongan anggaran terbesar:
No | Nama Kementerian\Lembaga | Pagu Anggaran 2025 | Anggaran Dipangkas | % Dipangkas |
1 | Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) | Rp6,39 triliun | Rp4,81 triliun | 75,2% |
2 | Kementerian Pekerjaan Standar (PU) | Rp110,95 triliun | Rp81,38 triliun | 73,34% |
3 | Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman | Rp5,27 triliun | Rp3,66 triliun | 69,4% |
4 | Badan Nasional Penanggulangan Terorisme | Rp626,39 miliar | Rp433,19 miliar | 69,1% |
5 | Kementerian Pemuda dan Olahraga | Rp2,33 triliun | Rp1,46 triliun | 62,9% |