5 Hal di Balik Bahrain Tak Ambil Jatah Tiket di GBK

Jakarta: Bahrain memutuskan Demi Bukan mengambil jatah tiket suporter mereka dalam laga Lawatan melawan Timnas Indonesia di Stadion Penting Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret 2025. Keputusan ini menimbulkan banyak tanda tanya. Berikut lima fakta menarik yang perlu Anda ketahui:

1. 3.000 Tiket Demi Bahrain

PSSI telah menyediakan alokasi 3.000 tiket Demi suporter Bahrain sesuai regulasi pertandingan Global. Tetapi, hingga batas waktu yang ditentukan, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) Bukan mengambil tiket tersebut.

“Kami memberikan slot 3.000 tiket kepada Bahrain. Tapi Tiba hari H mereka Bukan mengambil sama sekali,” ujar Marsal Masita, Direktur Penting PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) yang dikutip, Selasa, 18 Maret 2025.
 

Cek Artikel:  Bawakan Konsep Gambar hidup Ikonik, JLD Ingatkan Pentingnya Pilih Mitra

2. Tiket Dijual ke Penonton Lumrah

Karena tiket Bukan diambil oleh Bahrain, Marsal menyatakan, pihaknya terpaksa menjual tiket tersebut ke suporter Lumrah. Hal ini dilakukan Demi memastikan stadion tetap penuh dan memberikan dukungan moral kepada Timnas Indonesia.

“Jadi kami Bukan Dapat menunggu. Kami harus sesuai deadline. Jadi 3.000 tiket itu terpaksa harus kami jual,” tambah Marsal.

Baca juga: Jelang Australia vs Indonesia, FIFA Unggah Momen Gol Marselino Ferdinan

3. Bahrain Takut dengan Serangan Siber?

Keputusan Bahrain Demi Bukan mengambil tiket diduga terkait insiden Ketika pertemuan kedua tim sebelumnya. Ketika laga berakhir imbang 2-2 di kandang Bahrain, wasit dianggap memberikan keuntungan bagi tuan rumah.

Cek Artikel:  Jadwal dan Link Live Streaming DBL Surabaya Hari Ini 7 September 2024

Akibatnya, Bahrain mendapat serangan siber bertubi-tubi dari netizen Indonesia, yang Membikin BFA sempat meminta laga Lawatan melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke venue Independen. Tetapi, permintaan itu ditolak oleh AFC.

4. Bagaimana Apabila Suporter Bahrain Datang?

Meski BFA Bukan mengambil tiket, Tetap Eksis kemungkinan suporter Bahrain hadir di GBK melalui jalur lain. Tetapi, Marsal sendiri Bukan Dapat memastikan mekanisme masuknya.

“Saya Bukan Mengerti kalau masuknya jalur Formal,” katanya.

Hal ini menimbulkan spekulasi, apakah akan Eksis pendukung Bahrain yang tetap hadir dengan membeli tiket dari jalur Lumrah.

5. Dampak bagi Timnas Indonesia

Absennya suporter tim tamu Dapat menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Tanpa dukungan langsung dari fans mereka, mental pemain Bahrain Dapat terpengaruh, sementara atmosfer di GBK bakal lebih didominasi oleh suporter Garuda.

Cek Artikel:  13 Laga Cuman Menang Sekali, Pep Kenang Gelar lelet City: Betapa Hebatnya Masa Lampau

Laga ini akan sangat krusial bagi kedua tim dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan dukungan penuh dari suporter Tanah Air, Timnas Indonesia berpeluang besar meraih hasil maksimal di kandang sendiri!

Mungkin Anda Menyukai