Begitu mendengar kata “gua es,” apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Apakah kristal-kristal es yang berkilauan di dalam kegelapan gua? Ataukah kilauan indah lainnya?
Dunia ini menyimpan keindahan alam yang tak pernah habis Demi dijelajahi, salah satunya adalah gua-gua es yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Gua-gua ini Enggak hanya Mempunyai kilauan es yang memanjakan mata, tetapi juga menjadi bukti Konkret bumi yang ditinggali begitu luas dan menyimpan banyak keindahan.
Melansir dari National Geographic dan sumber lainnya, berikut adalah lima gua es paling menakjubkan di dunia yang seolah-olah seperti lukisan.
5 Gua Es Paling Menakjubkan di Dunia
1. Gua Es Scarisoara, Rumania
Gua Es Scarisoara terletak di Taman Alam Apuseni, Rumania, dan menjadi rumah bagi gletser Rendah tanah terbesar kedua di Eropa. Gua ini pertama kali dipelajari secara ilmiah tahun 1927 oleh speleolog Emil Racovita dan sejak itu dinyatakan sebagai monumen alam serta cagar speleologi.
Pengunjung dapat menuruni tangga setinggi 50 meter menuju Aula Besar, tempat es berusia lebih dari 10.000 tahun ditemukan. Gua ini terbagi menjadi empat bagian: Gereja, Reservasi Besar, Galeri Coman, dan Reservasi Kecil. Tetapi, hanya Aula Besar dan Gereja yang terbuka Demi Standar, sedangkan bagian lain digunakan Demi penelitian.
Di bagian Gereja, ratusan pilar es setinggi lima meter berdiri mempresentasikan layaknya bangunan megah, tak lupa gua ini juga memancarkan kilauan Begitu terkena Terang alami.
Selain itu, kawasan ini juga Mempunyai gua menarik lainnya, seperti Gua Beruang yang menyimpan kerangka beruang prasejarah, dan Gua Vârtop, tempat ditemukan jejak kaki Neanderthal berusia 65.000 tahun.
2. Gua Es Dobšinská, Slovakia
Gua Es Dobšinská, yang terletak di Slovakia, merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Gua ini adalah bagian dari jaringan Gua Karst Aggtelek dan Karst Slowakia. Di dalamnya terdapat lapisan es yang sangat besar, Sekeliling 3,5 juta kaki kubik.
Demi masuk, pengunjung harus menuruni tangga baja menuju aula besar. Nantinya, akan Terdapat lapisan es setebal 20 meter yang menutupi seluruh Alas gua. Gua ini diperkirakan sudah Terdapat sejak Sekeliling 300.000 tahun Lewat, Begitu langit-langit gua runtuh.
Konon, peseluncur terkenal dari Slovakia, Karol Divín, sering berlatih meluncur di gua ini Demi mempersiapkan diri ketika hendak mengikuti lomba seluncur es, hingga akhirnya meraih medali perak di Olimpiade 1960.
Di dalam gua, pengunjung juga Dapat Menonton Kelambu es sepanjang 20 meter. Selain Menonton lapisan es yang menunjukkan bagaimana gua ini berdiri selama bertahun-tahun.
3. Gua Es Raksasa Dachstein, Austria
Posisi gua indah selanjutnya Merukapan gua Es Raksasa Dachstein yang terletak didaerah pegunungan Alpen Austria, dekat dengan desa Hallstatt. Gua ini merupakan salah satu gua es terbesar dan tercantik di Rendah tanah karena telah menarik ribuan wisatawan.
Begitu mengunjungi gua ini para wisatawan akan Menonton dua replika beruang gua prasejarah, yang disebut Ben dan Boris, Begitu hendak memasuki gua. Dachstein sendiri terbentuk lebih dari 500 tahun yang Lewat. Titik terdalam gua ini adalah Kubah Raja Arthur, yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit.
4. Gua Frasassi di Italia
Gua Frasassi (Grotte di Frasassi) terletak di Genga, provincia Ancona, Le Marche, Italia. Ditemukan tahun 1971, gua ini baru dibuka Demi Standar pada 1974. Kini menjadi salah satu gua terbesar di Eropa.
Gua frasassi terkenal dengan Susunan stalagmit dan stalaktit yang indah, serta ruang-ruang besar yang dipenuhi air. Salah satu area paling terkenal adalah Ancona Abyss, sebuah ruang dengan langit-langit setinggi 200 meter. Tak heran Kalau gua ini Mempunyai daya tarik yang kuat Demi mendatangkan para wisatawan di seluruh dunia yang Getol menjelajah alam. Suhu di dalam gua Frasassi sendiri relatif tetap Konsisten Sekeliling 14°C sepanjang tahun.
5. Gua Nigardsbreen, Norwegia
Gua Nigardsbreen, merupakan gua yang pertama kali ditemukan sekelompok peneliti pada musim gugur tahun 2007 di Rendah Area Nigardsbreen. Terletak di Taman Nasional Gletser Jostedal, Norwegia, gua ini dikenal karena keindahannya yang memukau mata hingga sering disebut sebagai “katedral es”.
Begitu memasuki gua, pengunjung akan disambut kubah besar dengan ketinggian mencapai 8 meter, kedalaman 30 meter, dan lebar 20 meter. Susunan es dan air di dalam gua ini memancarkan Corak biru kristal yang berkilauan, sementara langit-langit gua dihiasi oleh lapisan es besar sehingga menambah kesan megah.
Keindahan gua-gua es di dunia merupakan salah satu keajaiban alam yang patut Demi dijaga. Dengan menjaga dan melestarikan gua-gua ini Dapat dinikmati oleh banyak orang di masa depan. (National Geographic/Live Science/housebeautiful/medium/National Park Foundation/Z-3)