5 Dongeng Tekenal di Dunia dan Pesan Moral di Dalamnya

5 Dongeng Tekenal di Dunia dan Pesan Moral di Dalamnya
Dongeng bukan hanya sekadar cerita fantasi, tetapi juga sarana Buat menyampaikan nilai-nilai moral yang relevan sepanjang masa. (freepik)

APAKAH Engkau sering mendengar cerita tentang sihir atau keajaiban yang tampak Tak masuk Pikiran? Cerita-cerita imajinatif seperti itu membawa kita ke dunia penuh keajaiban dan menantang batasan imajinasi kita. Cerita ini dikenal sebagai dongeng.

Selain menghibur, dongeng juga menyampaikan pesan moral yang mengajarkan kebaikan, kejujuran, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya tetap relevan hingga kini.

Beberapa dongeng terkenal telah dikenal luas di seluruh dunia dan menjadi bagian dari cerita yang paling sering dibaca, berkat alur ceritanya yang menarik serta pesan moral yang Mempunyai daya tarik universal.

5 Dogeng Terkenal Di Dunia

1. Cinderella

Dongeng ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Cinderella yang hidup Serempak ibu tiri dan Keluarga tirinya yang jahat. Mereka memaksanya Buat melakukan Seluruh pekerjaan rumah dan meremehkannya. Suatu hari, Eksis undangan Buat pesta kerajaan, Tetapi ibu tiri dan Keluarga tirinya Tak mengizinkan Cinderella pergi. 

Dengan Donasi ibu peri yang Bagus hati, Cinderella mendapatkan gaun indah dan sepatu kaca yang Luar Lazim. Ia pun pergi ke pesta kerajaan dan Bersua dengan sang pangeran yang Terperosok Kasih padanya. Tetapi, Cinderella harus pulang sebelum tengah malam, karena sihir akan hilang. 

Cek Artikel:  Chicco Jerikho Terapkan Pola Asuh Anak dengan Berkomunikasi

Sang pangeran yang mencari Cinderella dengan sepatu kaca yang tertinggal, Lampau menemukan Cinderella dan mereka pun menikah dan hidup Senang selamanya.

Pesan moral dari dongeng ini: Kebaikan hati, kesabaran, dan ketulusan akan selalu membawa kebahagiaan, meskipun kita menghadapi ketidakadilan dan kesulitan dalam hidup.

2. Aladdin dan Lampu Luar Lazim

Aladdin adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di kota Agrabah. Suatu hari, ia Bersua dengan seorang penyihir jahat yang memberinya tugas Buat mengambil lampu Luar Lazim dari gua yang tersegel. Aladdin akhirnya menemukan lampu tersebut dan melepaskan jin yang berada di dalamnya. Jin itu dapat mengabulkan tiga permintaan.

Aladdin, dengan Donasi jin dari lampu Luar Lazim, menjadi pangeran Buat memenangkan hati Putri Jasmine. Penyihir jahat mencoba merebut lampu itu, tetapi Aladdin berhasil mengalahkannya dan hidup Senang dengan Jasmine.

Pesan moral dari dongeng ini: Kejujuran, keberanian, dan Kasih sejati lebih Krusial daripada kekayaan dan status sosial. Jangan tergoda kekuasaan atau harta yang diperoleh tipu daya. 

3. Hansel dan Gretel

Hansel dan Gretel adalah sepasang Keluarga yang tinggal dengan orangtua mereka yang miskin. Karena kesulitan hidup, orangtua mereka memutuskan Buat meninggalkan mereka di hutan. Tetapi, Hansel dan Gretel Tak putus asa. Mereka meninggalkan jejak batu putih di sepanjang jalan Buat menemukan jalan pulang.

Cek Artikel:  Asrorun Niam Kukuhkan Gudep Pramuka Jeddah

Setelah tersesat, mereka menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen. Rumah itu Punya seorang penyihir jahat yang menangkap mereka dan berencana Buat memakannya. Dengan kecerdikan Hansel dan Gretel, mereka berhasil mengalahkan penyihir tersebut dan menghancurkan rumahnya. Mereka kemudian kembali ke rumah dengan selamat, membawa kebahagiaan kepada orangtua mereka.

Pesan moral dari dongeng ini: Keberanian, kecerdikan, dan kasih sayang antara Keluarga dapat mengatasi kesulitan besar. 

4. Gadis Berkerudung Merah

Gadis Berkerudung Merah adalah seorang gadis kecil yang selalu mengenakan kerudung merah yang diberikan oleh neneknya. Suatu hari, ibunya menyuruhnya Buat membawa makanan ke rumah neneknya yang sakit di hutan. 

Dalam perjalanan, ia Bersua dengan serigala yang licik. Serigala tersebut menyarankan Gadis Berkerudung Merah Buat berjalan melalui jalan yang lebih panjang, sementara ia sendiri memilih jalan yang lebih pendek Buat tiba di rumah nenek terlebih dahulu.

Ketika serigala tiba di rumah nenek, ia menelan nenek dan menyamar sebagai nenek. Gadis Berkerudung Merah yang merasa aneh dengan penampilan neneknya akhirnya menyadari bahwa ia sedang berhadapan dengan serigala. Untungnya, seorang pemburu yang lewat menyelamatkan mereka dan membunuh serigala itu.

Cek Artikel:  Ketua Komisi IV DPR RI Tekankan Kolaborasi untuk Majukan Industri Perikanan

Pesan moral dari dongeng ini: Jangan mudah percaya pada orang asing dan selalu berhati-hati dalam setiap langkah kita. Selalu mendengarkan Petuah orangtua atau orang yang lebih berpengalaman.

5. The Tortoise and The Hare (Kelinci dan Kura-kura)

Kelinci dan kura-kura terlibat dalam sebuah lomba lari. Kelinci, yang sangat Segera dan Arogan, mengejek kura-kura yang berjalan sangat Pelan.

Kura-kura yang tenang menerima tantangan Buat berlomba. Ketika lomba dimulai, kelinci langsung meninggalkan kura-kura jauh di belakang. Karena merasa sangat Tentu akan menang, kelinci berhenti dan tidur di tengah lomba.

Sementara itu, kura-kura Maju berjalan dengan tekun dan Tak pernah berhenti. Ketika kelinci terbangun, ia sangat terkejut Menyaksikan kura-kura sudah mencapai garis finish terlebih dahulu dan memenangkan lomba.

Pesan moral dari dongeng ini: Kesombongan Tak selalu menjamin kemenangan. Ketekunan, kesabaran, dan kerja keras sering kali membawa hasil yang lebih Bagus daripada mengandalkan kelebihan sementara. Jangan meremehkan orang lain hanya karena kita merasa lebih unggul. (EF Education First/Penguin Books UK/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai