5 Bom Rakitan di Poso Bukan Terkait Aksi Teror

5 Bom Rakitan di Poso Tidak Terkait Aksi Teror
Ilustrasi: Tim Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Barat membawa bom ikan rakitan yang telah diuraikan Ketika pemusnahan bom di lapangan Gor Rawang, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/7/2023).(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

DETASEMEN Spesifik (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Densus memastikan bom rakitan itu Bukan terkait dengan aksi teror.

“Intervensi ini Bukan terkait aksi teror atau Golongan teror tertentu,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar Ketika dikonfirmasi, Kamis (17/10).

Sebelumnya, seorang Kaum di Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menemukan bom rakitan Ketika hendak berkebun pada Selasa (15/10), Kepala Operasi Madago Raya Kombes Boy FS Samola mengatakan bom rakitan tersebut berjumlah 5 buah. Intervensi itu langsung diamankan Satgas Madago Raya.

Cek Artikel:  Tantangan Kian Berat, Calon Menteri Dituntut Kerja Segera

“Empat bom rakitan berhasil didisposal (dimusnahkan), sedangkan 1 sisanya sudah dalam kondisi berkarat dan rusak berat,” kata Samola, Rabu (16/10).

Menurut Samola, penemuan itu bermula Ketika pemilik kebun, Amirudin, sedang membersihkan lahannya. Ketika parang yang digunakan membentur benda keras, Amirudin pun menemukan bom rakitan.

Sebanyak lima unit bom rakitan berjenis lontong itu terbuat dari pipa besi dengan sumbu di bagian atasnya. Amirudin menemukan benda berbahaya itu terbungkus dalam kemasan ember plastik.

“Penemuan bom yang dilaporkan kepada aparat menjadi bukti bahwa Kaum semakin proaktif menjaga lingkungan. Ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.

Cek Artikel:  Besok, DPR Akan Bahas Soal Kesejahteraan Hakim

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Gegana Satbrimob Polda Sulteng Berbarengan Tim Inafis Polres Poso ke Letak Buat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa benda mencurigakan itu Buat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Samola mengatakan pihaknya akan Lalu meningkatkan patroli dan koordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait Buat menciptakan Kabupaten Poso yang Kondusif, damai dan kondusif.

“Penemuan bom rakitan ini menjadi peringatan bagi kita Seluruh. Oleh karena itu, kita harus Lalu meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan,” tuturnya.

Masyarakat juga diimbau Buat Berbarengan-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Kemudian, melaporkan segera Kalau menemukan atau menyimpan benda-benda mencurigakan Buat diserahkan ke pihak kepolisian setempat. (P-5)

Cek Artikel:  Kedatangan WNA ke Bali Naik hingga 22,6 Persen pada 2024

Mungkin Anda Menyukai