PASANGAN bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) memiliki empat strategi kampanye untuk menggaet pemilih yang belum menentukan suara atau swing voters dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ridwan Kamil (RK) atau biasa disapa Kang Emil dalam Apel Pemenangan Rido di DPP Partai Golkar Jakarta, Menteng, Sabtu (21/9), memaparkan empat strategi yang dilakukan pasangan calon (paslon) Rido untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta satu putaran.
Pertama, kampanye dilakukan dengan cara blusukan atau tatap muka, yaitu turun ke lapangan bertemu masyarakat untuk menyampaikan visi-misi Rido seperti program dokter keliling untuk lansia.
Baca juga : Loyalis Anies Lebih Berkualitas Alihkan Dukungan, Daripada Golput
Kemudian, program kredit tanpa agunan untuk kaum dhuafa yang dapat dibayar secara gotong-royong dalam jumlah Rp500 ribu sampai Rp10 juta. “Tibakan ke kaum dhuafa, kita ada kredit tanpa agunan. Asal berkumpul lima orang, satu macet, empat bertanggung jawab bergotong royong Rp500 ribu sampai Rp10 juta, sudah saya praktikkan, kata Emil.
Kedua, yakni menyasar tokoh masyarakat. Menurut dia, tokoh masyarakat dapat mengantisipasi warga yang memilih golput di hari pemungutan suara. “Otw (on the way) ke TPS masih nanya, kita nyoblos siapa ya? Karena itu, tokoh-tokoh di bawah tolong disilaturahmikan.”
Dia menjelaskan pentingnya kampanye kepada tokoh-tokoh masyarakat. “Karena dalam catatan saya di republik ini, orang yang masih bingung di hari pencoblosan suka ada, masih banyak,” katanya.
Strategi kampanye ketiga, yakni melalui penyelenggaraan acara, seperti senam pagi yang memunculkan suasana ruang gembira agar kampanye politik tidak selalu tegang.
Terakhir, melalui media sosial (medsos)!yang menonjolkan visi-misi program RIDO untuk Jakarta. “Tolong dikencangkan. Cukup dua saja di sosial media, tampilkan prestasi-prestasi kami terdahulu dan tampilkan solusi-solusi kami di masa depan,” tandasnya. (Ant/J-2)