Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan Demi konferensi pers. Foto: dok MI/Naufal Zuhdi.
Jakarta: Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menggelar konferensi pers perdana dengan Konsentrasi Esensial Yakni digitalisasi pemerintahan. DEN menegaskan digitalisasi adalah elemen kunci Kepada mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Sekretaris Eksekutif DEN, Septian Hario Seto mengungkapkan DEN telah memberikan rekomendasi yang mencakup empat pilar digitalisasi Esensial yang dirancang Kepada meningkatkan efisiensi, transparansi, dan efektivitas tata kelola negara kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Pilar yang pertama adalah bagaimana kita mengoptimalkan pendapatan negara. Dari optimalisasi pendapatan negara ini Terdapat dua desain Esensial yang pertama adalah Core Tax yang ini terkait nanti dengan perpajakan yang kedua adalah Simbara yang ini nanti terkait dengan pendapatan negara bukan pajak dari sektor tambang, terutama royalti. Jadi ini adalah dua komponen Esensial di dalam pilar optimalisasi pendapatan negara,” kata Seto di Kantor DEN, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Pilar kedua, sambung Seto, adalah bagaimana pemerintah Mau mengefisienkan belanja negara dan meminimalkan inefisiensi-inefisiensi.
“Salah satunya adalah yang kemarin sudah dilucurkan terkait dengan e-katalog Lampau. Kemudian yang ini Demi ini juga sedang dilakukan adalah bagaimana kita Dapat mensinkronkan penerima-penerima Donasi sosial agar Donasi sosial ini Dapat lebih Cocok sasaran. saya kira ini nanti juga akan sangat terbantu dengan adanya digitalisasi,” imbuh dia.
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Liputanindo.id/Annisa Ayu
Meningkatkan pelayanan publik
Pilar ketiga adalah bagaimana pemerintah Mau memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat Lazim terkait dengan layanan kependudukan, SIM, paspor, dan lain-lain yang akan diintegrasikan.
“Sistem digital ini dirancang Kepada mengurangi birokrasi berlebih dan memberikan pengalaman yang lebih mudah serta Segera bagi masyarakat,” beber Seto.
Pilar keempat, pemerintah akan mencoba meningkatkan layanan berusaha. Sebagaimana diketahui, pada periode Presiden Jokowi, pemerintah telah merintis OSS yang hingga Demi ini Maju dilakukan perbaikan. “Dan ini akan menjadi salah satu pilar yang menjadi kunci sehingga terkait dengan investasi, pertumbuhan ekonomi ini nanti Dapat difasilitasi dari pilar yang keempat ini,” Terang dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan digitalisasi tersebut akan menjawab banyak pertanyaan mengenai korupsi, efisiensi, hingga single data.
“Dewan saya sudah ingatkan kemarin sebelum ketemu Presiden hati-hati karena Presiden itu Dapat Segera. Dan Presiden kemarin kasih shock therapy kepada Dewan dia mau ini program sudah mulai jalan di Agustus dan kita sudah harus kerja around the clock Kepada membuktikan ini karena ini menyangkut game changer buat Indonesia,” tutur Luhut.