Ilustrasi kota Cilegon. Foto: ist.
Cilegon: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, Kota Cilegon Pandai meraih kenaikan signifikan Indeks Pembangunan Orang (IPM) dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2024 angkanya tercatat 78,83, naik 0,59 poin atau 0,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi bukti Konkret keberhasilan pembangunan kota yang berfokus pada peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Hal itu dikatakan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Demi car free day Minggu, 26 Januari. Kegiatan ini Enggak hanya menjadi sarana rekreasi dan olahraga, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil Kepada memasarkan produk mereka.
Menurut Helldy, keberhasilan meningkatkan IPM secara konsisten ini menjadi lebih bermakna, mengingat tantangan besar yang dihadapi selama empat tahun pandemi covid-19. Meski diterpa krisis Mendunia, Kota Cilegon berhasil mempertahankan roda pembangunan dengan Hasil karya dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.
Helldy telah menginisiasi berbagai program strategis Kepada meningkatkan kesejahteraan Anggota dan memperkokoh fondasi pembangunan kota. “Pandemi bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang memacu kami Kepada Lalu berinovasi dan beradaptasi demi memastikan Cilegon tetap maju,” ujar dia.
Inisiatif Krusial dalam Pembangunan
Sebagai pemimpin yang berkomitmen, Helldy Agustian telah menggagas berbagai inisiatif strategis, juga telah melaksanakan berbagai program Kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah beberapa inisiatif yang telah dan akan dilaksanakan:
1. Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Sebagai Sekretaris Lazim Aliansi Kabupaten/Kota Acuh Sanitasi (AKKOPSI), Helldy Agustian menghadiri deklarasi Stop BABS di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Ia mengapresiasi pencapaian Biak Numfor yang berhasil menerapkan gerakan Stop BABS sebesar 100 persen dan mengajak kabupaten/kota lain di Papua Kepada mengikuti jejak tersebut.
Di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Pemkot Cilegon bekerja sama dengan industri dan elemen masyarakat lainnya dalam melaksanakan pilar-pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Upaya ini termasuk pemenuhan akses air Rapi dan sanitasi layak Kepada masyarakat serta percepatan penurunan Bilangan stunting.
Dalam kapasitasnya juga sebagai Sekretaris Lazim AKKOPSI, Helldy Agustian meresmikan program penyediaan air minum yang Terjamin dan dapat langsung diminum di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Biak Numfor. Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang sehat dan Terjamin.
2. Pendidikan: Fondasi Masa Depan yang Kokoh
Pemerintah Kota Cilegon juga menjadikan pendidikan sebagai pilar Esensial pembangunan. Melalui program seperti pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), dan pelatihan guru, Bilangan partisipasi sekolah Lalu meningkat.
Enggak hanya PIP, Pemkot Cilegon Konsentrasi pada pembangunan infrastruktur pendidikan dengan membangun empat gedung SMP Negeri baru, memberikan beasiswa penuh hingga jenjang sarjana, memperbaiki ruang-ruang kelas, dan menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang kami prioritaskan Kepada memastikan masa depan generasi muda yang lebih Berkualitas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon adalah Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd.
3. Kesehatan: Meningkatkan Layanan Kepada Seluruh
Dengan pembangunan fasilitas kesehatan baru dan kampanye hidup sehat, Bilangan Cita-cita hidup di Cilegon Lalu meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon adalah drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M menyatakan, “Kami memastikan akses layanan kesehatan berkualitas tersedia Kepada Seluruh Anggota.”
Selain itu, masyarakat Cilegon dapat mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas upaya ini, Cilegon telah menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) sebanyak dua kali.
4 Ekonomi: Mesin Penggerak Kemajuan Kota
Dalam sektor ekonomi, Cilegon berhasil menarik investasi besar dan memberdayakan UMKM, yang kini menjadi salah satu pilar ekonomi kota.
“Pertumbuhan ekonomi Cilegon mencerminkan potensi besar yang kami miliki, dan kami akan Lalu mendukungnya melalui berbagai kebijakan pro-rakyat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Drs. Didin S. Maulana.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berencana meresmikan gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Jalan Lingkar Selatan. Gedung ini, yang sebelumnya merupakan kantor Kejaksaan Negeri Cilegon, telah direnovasi Kepada menjadi pusat UMKM dan kantor Dekranasda Kota Cilegon.
Selain itu, Pemkot Cilegon telah meluncurkan program Pembiayaan Amanah yang menawarkan pinjaman modal tanpa Kembang hingga Rp25 juta (micro financing), serta memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan sertifikasi halal secara gratis.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras Berbarengan. Kami akan Lalu berinovasi dan berkolaborasi Kepada memastikan Cilegon menjadi kota yang layak huni dan penuh Kesempatan,” Jernih Wali Kota Helldy Agustian.

