TIGA pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno ‘si Doel’ telah menandatangani deklarasi kampanye damai Pilkada Jakarta 2024 di kawasan Kota Sepuh, Jakarta, Selasa (24/9).
Ketiga paslon mengumbar komitmen serta janji untuk menggelar kampanye yang beradab, bebas politik uang, maupun jauh dari unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Kampanye Pilkada Serentak 2024 sendiri akan dimulai besok, Rabu (25/9) selama 60 hari.
Baca juga :Â Penyelenggara Pemilu Perlu Merefleksikan Putusan MK soal PHPU Pilpres
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebut bahwa Pilkada Jakarta harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Menurutnya, gelaran kampanye di Jakarta mesti naik kelas serta jadi rujukan pesta demokrasi di Indonesia yang damai dan penuh semangat kekeluargaan.
“Jauh dari yang namanya menjelek-jelekan, jauh dari namanya hoaks, jauh yang dari namanya hal-hal yang sifatnya money politic,” kata Emil.
Sementara itu, Dharma menekankan pentingnya adab saat kampanye nanti. Ia meminta pendukungnya sendiri untuk menjalankan kampanye yang memenuhi unsur sila kedua, sesuai nomor urut yang diperolehnya, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Terdapatpun Pramono mengingatkan bahwa Jakarta memiliki sejarah panjang sebagai barometer ekonomi dan pertumbuhan bangsa Indonesia. Ia ingin Pilkada Jakarta 2024 jadi praktik baik dan contoh bagaimana demokrasi dapat berjalan dengan baik serta menghasilkan pemimpin yang baik pula.
“Tanpa adanya kampanye yang bersifat etnisitas, agama, sara, hoaks, money politics, dan sebagainya,” pungkas Pramono. (Tri/M-4)
