3 Langkah Inggris Kurangi Emisi Karbon

3 Cara Inggris Kurangi Emisi Karbon
Ilustrasi. Dua pria menanam bibit tanaman bakau di peisir pantai Bahowo Bunaken Darat, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (27/9/2022).(ANTARA/ADWIT B PRAMONO)

DUTA Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan meninggalkan batu bara dan beralih ke energi terbarukan adalah satu dari tiga cara yang diterapkan Inggris untuk mengurangi emisi karbon.

Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2024 “S.O.S Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble!” yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Sabtu (24/8).

Dubes Jermey mengatakan dalam praktiknya, dekarbonisasi berarti ada ratusan ribu pekerjaan hijau.

Baca juga : Presiden COP26: Indonesia Negara Super Power Perubahan Iklim

“Kagak ada lagi pembangkit listrik tenaga batu bara di Inggris Raya setelah tahun ini, dan itu juga berarti pertumbuhan ekonomi, yang sangat penting bagi pemerintah untuk diberikan kepada rakyatnya,” katanya.

Cek Artikel:  Lagi Dahaga Darah, Netanyahu Janji Lanjutkan Serangan di Gaza

Langkah kedua, Inggris memiliki sistem tindakan yang tidak memungkinkan politisi untuk ikut campur, yaitu komite perubahan iklim independen yang terdiri dari para ilmuwan dan pakar.

“Mereka menetapkan anggaran karbon untuk seluruh perekonomian,” kata Dubes Jermey menambahkan.

Baca juga : Langkah Ridwan Kamil Kurangi Emisi Karbon : Kurangi Mobilitas Penduduk

Yang ketiga, kata Dubes Jermey, adalah Inggris kembali merangkul alam karena alam menyediakan beberapa cara termurah dan terbaik untuk mengatasi perubahan iklim.

“Di Indonesia, Anda melakukannya dengan penanaman kembali hutan bakau. Anda melestarikan hutan. Anda menanam kembali hutan,” katanya.

Dubes Jermey menambahkan bahwa Inggris telah berkomitmen pada aturan “30×30”, yaitu melindungi lahan dan lautan masing-masing sebanyak 30 persen pada 2030 dan memulihkan kembali ekosistem alami tersebut. 

Cek Artikel:  Penjara Inggris Penuh, Hakim Diminta Tunda Persidangan

Baca juga : Pertamina EP Cepu Tanam 180 Ribu Pohon untuk Tekan Emisi Karbon

Kebijakan yang tepat harus diambil berdasarkan bukti, data, dan ilmu pengetahuan.

Selain kebijakan, politik dan ilmu pengetahuan yang tepat, lanjut Dubes Jermey, diperlukan juga orang-orang yang peduli untuk mengatasi perubahan iklim.

“Orang-orang di Inggris, mereka memilih aksi iklim karena beberapa komunikator luar biasa yang benar-benar membuat kita peduli,” katanya. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai