UNGKAPAN “Kesan pertama itu penting” berlaku pula pada hari pertama kerja. Meski bukan berarti menentukan keseluruhan karir Anda, kesan pertama yang baik dapat memuluskan interaksi dengan rekan dan kolega.
Salah satu yang sangat menunjang untuk menciptakan kesan pertama yang baik adalah melalui pakaian. Lampau pakaian kerja seperti apakah yang pas saat Anda memulai menjadi anak baru? Berikut beberapa kiat berpakaian untuk hari pertama kerja, disarikan dari situs alumni.ugm.ac.id dan sumber lainnya:
1. Corak Enggak Mencolok
Menciptakan kesan pertama yang baik melalui pakaian bukan berarti Anda tampil wah atau terlalu stylish. Terpenting adalah rapi, segar, tapi tetap kalem. Ini merupakan cara efektif untuk mengesankan profesionalitas dan kesiapan bekerja sama.
Meskipun, sektor pekerjaan Anda memperbolehkan penampilan ekspresif, seperti sektor ekonomi kreatif, akan lebih baik jika Anda tetap menjaga kerapihan di hari pertama. Dengan begitu Anda akan lebih terhindar dari kemungkinan salah kostum.
Kesan rapi bisa diciptakan dengan pemilihan warna baju yang netral atau tidak mencolok. Buat pria, bisa memilih warna gelap seperti navy dan abu-abu gelap. Buat warna muda yang paling aman adalah baby blue dan abu-abu muda.
Apabila Anda diharuskan mengenakan dasi pilihlah warna yang senada dengan kemeja, baik yang dalam tingkat lebih gelap atau lebih muda. Motif pada dasi bisa dipilih yang minimalis, seperti garis-garis atau motif yang hanya berupa tekstur.
Apabila busana yang disarankan adalah semi-formal, gunakan kemeja dengan warna solid dan padukan dengan celana chinos.
Buat wanita, bisa memilih warna pakaian pastel untuk memberi kesan segar dan anggun. Hindari rok mini atau gaun yang membentuk tubuh. Melainkan, pakailah celana panjang kain atau rok selutut agar terlihat sopan. Pandai pula menambahkan blazer untuk menambah kesan profesional.
2. Aksesoris Jangan Berlebihan
Sebaiknya tidak berpakaian secara berlebihan di hari pertama kerja. Begitu pula dengan aksesoris. Gunakanlah 1-2 aksesoris yang bisa mendukung penampilan tetapi tidak berlebihan.
Anda bisa mengenakan anting-anting agar penampilan tidak terlalu polos. Bagi kamu yang berhijab, pilihlah model hijab yang simpel tapi rapi dan hindari memakai hijab dengan motif yang mencolok. Buat pria, bisa menambah jam tangan atau model sepatu yang disesuaikan.
3. Rambut Rapi
Rambut yang rapi berlaku untuk wanita maupun pria. Bagi wanita sah-sah saja untuk mencatok atau memblow-out rambut tapi pastikan tetap simpel dan tidak membuat Anda sibuk sendiri untuk menjaga tatanan rambut itu. Bagi Anda yang berambut panjang bisa pula menguncir setengah sehingga rambut akan lebih rapi. Bagi pria, selain rambut, rapikan pula jenggot dan kumis.
Bagi wanita, sebaiknya tidak menggunakan dandanan yang terlalu berlebihan seperti warna mata yang mencolok, lipstik yang terlalu terang, atau highlighter yang terlalu tegas.
Gunakanlah riasan yang natural dan cukup memberikan kesan segar di wajah. Hal ini bisa diciptakan dengan palet warna muda – lembut. Apabila memakai eyeliner, lebih baik tidak menggunakan wing atau setidaknya hindari wing yang runcing ke atas. (M-1)