292 M Kerugian dari Kebakaran Januari-Oktober 2024 di Jakarta

292 M Kerugian dari Kebakaran Januari-Oktober 2024 di Jakarta
(Ilustrasi) kebakaran di Jakarta hingga Oktober 2024 telah merugikan Rp292 miliar.(Anadolu)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat 677 kasus kebakaran terjadi di Area Jakarta sepanjang Januari-Oktober 2024 dengan total kerugian mencapai Rp292 miliar.Salah satu Unsur tertinggi disebabkan karena korsleting atau arus pendek listrik. 

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menegaskan, data itu merujuk pada pendataan kasus kebakaran yang Tamat mendirikan posko BPBD. Dari 677 kasus kebakaran dilaporkan 705 RT dari 678 RW terdampak dengan jumlah sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.

Lagi berdasarkan data, korsleting atau arus pendek listrik mendominasi kasus kebakaran Yakni sebanyak 463 kasus dari 677 kejadian kebakaran. “Kemudian tabung gas 31 kasus, pembakaran sampah 12 kasus, lilin 1 kasus, dan penyebab lain Yakni 170 kasus,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (5/12).

Cek Artikel:  Usai Tebas Kepala Perempuan, Tukang Jagal Sapi Ini Buang Jasad Korban ke Laut Muara Baru Jakut

Adapun kebakaran menghanguskan 1.115 rumah tinggal hangus, 243 bangunan semi permanen, 36 gedung, 57 Penyimpanan, dan 276 kios atau ruko, 48 kendaraa, dan 99 material lain. “Tak hanya kerugian materi, kebakaran juga menyebabkan 28 orang meninggal, 22 luka berat, 179 luka ringan, hingga 6.101 jiwa yang mengungsi,” jelasnya. (Far/I-2)

Mungkin Anda Menyukai