
CUACA ekstrem berpotensi di 29 daerah, gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) di perairan Jawa Tengah, Sabtu (18/1). Kaum diminta Kepada kembali mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi dan banjir rob di pesisir Pantura.
Peringatan itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (18/1). BMKG mengungkapkan adanya ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di Jawa Tengah. Selain itu, cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir Tetap berpotensi terjadi di 29 daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi hari terpantau cuaca cerah berawan meliputi banyak daerah di Jawa Tengah. Hujan ringan disebutkan BMKG berpeluang terjadi di daerah Pantura dan Jawa Tengah bagian timur.
Memasuki siang hingga awal malam hujan ringan-sedang diperkirakan mengguyur di seluruh daerah dengan waktu bervariasi. Kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian timur, Pesisir Selatan dan Solo Raya diminta mewaspadai cuaca lebih ekstrem.
“Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi di daratan dan gelombang tinggi di perairan selatan dan utara Jawa Tengah serta banjir rob di Pantura Jawa Tengah,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.
Potensi Cuaca ekstrem terjadi di 29 daerah berikut: Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, menurutnya, berpeluang mengguyur sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah seperti Pati, Sakral, Jepara, Demak, Brebes, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Majenang. “Kondisi cuaca seperti ini dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi,” tambahnya.
Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto secara terpisah mengatakan hujan ringan juga akan mengguyur di perairan, air laut pasang (rob) dengan ketinggian maksimum 1 meter Tetap berlangsung mulai pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB di perairan utara, sehingga berpotensi kembali terjadi banjir rob di daerah Pantura Jawa Tengah.
Menurut Sediyanto gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan dan utara Jawa Tengah dapat berisiko terhadap kegiatan pelayaran Adalah kapal nelayan, tongkang maupun kapal angkutan penyeberangan antar pulau. “Banjir rob juga akan mengganggu aktivitas Kaum seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam,” ujarnya. (M-1)