250 Anak Keluarga Kurang Pandai Ikuti Khitan Massal Baznas Klaten

250 Anak Keluarga Kurang Mampu Ikuti Khitan Massal Baznas Klaten
Asisten Setda Slamet (tiga dari kiri) dan Ketua Baznas Muchlis Hudaf secara simbolis menyerahkan fasilitas khitan dan sertifikat kepada peserta khitan.(MI/Djoko Sardjono)


SEBANYAK 250 anak dari keluarga kurang Pandai di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti khitan (sunat) massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten.

Khitan massal Baznas 2024 digelar di Masjid Raya Klaten, Rabu (18/12), dengan dihadiri Bupati Klaten yang diwakili Asisten Sekretariat Daerah, Slamet, dan orangtua peserta khitan.

Ketua Baznas Klaten, Muchlis Hudaf, mengatakan khitan massal 2024 dilaksanakan dua kali. Pada smester pertama diikuti 250 anak dan smester dua 250 anak, sehingga total 500 anak.

“Peserta khitan massal diutamakan anak keluarga kurang Pandai. Hal ini sesuai visi misi zakat, infaq, dan sedekah, Merukapan Demi membantu keluarga yang membutuhkan,” jelasnya.

Cek Artikel:  Zulhas Sebut Terdapat 44 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Demi biaya khitan, Baznas menyiapkan Rp250.000 per anak berupa baju koko, sarung, peci, dan Dana saku Rp75.000. Sehingga, biaya khitan massal periode kedua ini total Rp130 juta.

Adapun biaya khitan massal bersumber dari infaq Ramadan 2024, serta zakat aparatur sipil negara (ASN), BUMD, TNI, Polri, perbankan, perusahaan swasta, dan masyarakat Lazim.

“Baznas Klaten pada 2023 juga menyelenggarakan khitan massal 250 anak. Sedangkan jumlah peserta tahun ini 500 anak dari berbagai Kawasan di Kabupaten Klaten,” ungkapnya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Slamet, Asisten Setda, menyambut Berkualitas kegiatan khitan massal Baznas Klaten yang tahun ini diikuti 250 anak.

Cek Artikel:  Pesona Hamparan Pantai dan Kekayaan Bahari di Likupang

“Khitan massal pada musim libur sekolah ini bentuk kesungguhan Baznas Klaten dalam menjalankan amanah para muzzaki atau pembayar zakat dari ASN dan masyarakat,” katanya.

Tujuan Istimewa zakat adalah Demi membantu kaum fakir miskin dan duafa yang membutuhkan. Selain itu, zakat juga bertujuan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak para ASN, Berkualitas PNS maupun PPPK Demi secara rutin membayarkan  zakatnya melalui Baznas Kabupaten Klaten,” ujar Bupati Sri Mulyani.

Salah satu peserta khitan massal, Rendy Dwi Raharjo, pelajar kelas V SD Asa Bunda Manisrenggo, mengaku senang Dapat ikut khitan massal gratis yang diadakan Baznas Klaten.

“Saya bersyukur Dapat ikut khitan gratis Baznas 2024, apalagi mendapat baju koko, sarung, peci, dan Dana saku Rp75.000,” katanya dengan didampingi Sri Wahyuni, ibunya. (N-2)

Cek Artikel:  Kisah Pemulung dari Ponorogo yang Berhasil Kumpulkan Duit Receh Demi Berangkat Haji

Mungkin Anda Menyukai