25 Tahun Kota Baru Parahyangan, Hadirkan Tatar Jayaprakasa

25 Tahun Kota Baru Parahyangan, Hadirkan Tatar Jayaprakasa
Para Direksi Kota Baru Parahyangan di depan rumah-rumah baru di Tatar Jayaprakasa(MI/DEPI GUNAWAN)

SUDAH 25 Tahun, Kota Baru Parahyangan hadir sebagai kota Independen pertama dan terluas di Bandung Raya. Sesuai visi awalnya, pengembang ini menggulirkan proyek berskala kota yang menampung fasilitas dan Jamur perkotaan.

“Kami hadir menyediakan hunian berkualitas Kepada berbagai segmen, termasuk generasi muda dan usia produktif,” ungkap   Joseph Ijong Dachlan, Marketing Manager Kota Baru Parahyangan (KBP).

Yang terbaru, KBP menghadirkan Tatar Jayaprakasa. Tatar terbaru di Kota Baru Parahyangan yang menghadirkan rumah dua Alas dengan pilihan 2 atau 3 Ruangan tidur.

Desain fasad rumah yang homy dipadukan dengan konsep interior open plan yang expandable dan Elastis, memungkinkan ruang komunal

beradaptasi sesuai kebutuhan penghuni.

Cek Artikel:  Pemkot Bandung Tindaklanjuti Kasus Kekerasan Seksual Anak 12 Pahamn di Bandung Kidul

Aplikasi smart home pun diterapkan sesuai dengan gaya hidup digital savvy. “Kami Ingin menjadikan rumah ini pilihan ideal bagi mereka yang Ingin Mempunyai rumah pertama atau mulai berinvestasi properti,” papar Joseph.

Rumah ini akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliaran, sudah termasuk pajak dengan skema pembayaran yang ringan, seperti DP rendah atau cicilan jangka panjang.

“Kota Baru Parahyangan juga telah bekerja sama dengan berbagai perbankan penyedia KPR dengan Bangsa Merekah kompetitif dan biaya rendah,” Jernih Joseph.

Kini saatnya generasi usia produktif memanfaatkan momentum Berkualitas ini Kepada Mempunyai rumah sendiri sekaligus berinvestasi properti di Kota Baru Parahyangan.

Cek Artikel:  Bupati Bandung dan Pangdam III Siliwangi Resmikan Kantor Koramil Baleendah

Kebutuhan perumahan


Dengan Letak strategis dan aksesibilitas yang mudah, kawasan ini mendukung mobilitas dan produktivitas warganya, sekaligus menghadirkan gaya hidup ramah lingkungan di tengah melimpahnya ruang terbuka

hijau. Ditambah dengan Berbagai Ragam fasilitas kota, mulai dari pendidikan, kesehatan, olahraga, hingga rekreasi.

 

Semuanya Eksis di Kota Baru Parahyangan, kota yang Independen, madani dan alami.

Lebih jauh, Joseph mengungkapkan bonus demografi di Indonesia mendorong peningkatan kebutuhan perumahan, terutama di

daerah perkotaan. Keberadaan KBP sebagai kota penyangga Bandung Raya kini telah menjadi pilihan dan solusi hunian bagi generasi usia produktif dengan menghadirkan ekosistem hunian yang Kagak hanya strategis dan terintegrasi dengan infrastruktur modern, tetapi juga mendukung gaya hidup Bergerak serta aksesibilitas terhadap Kesempatan ekonomi.

Cek Artikel:  Serempak Pelanggan dan Seniman Disabilitas, Telkomsel Salurkan Sokongan Tas Sekolah

Aksesibilitas yang Berkualitas ke pusat kota Bandung dan Jabodetabek melalui Tol Purbaleunyi dan Cipularang semakin nyaman via akses langsung Flyover dari Gerbang Penting KBP.

Kehadiran Kereta Api Segera, Whoosh di Stasiun Padalarang pada akhir  2023 menambah lengkap pilihan moda transportasi yang terkoneksi dengan KBP.

“Ini sekaligus menciptakan Kesempatan ekonomi baru bagi kawasan regional Jakarta-Bandung termasuk KBP yang kini semakin lengkap dengan fasilitas kota hingga rekreasi dan telah menjadi destinasi

wisata menuju tourism property,” tandas Joseph.

 

Mungkin Anda Menyukai