
CUACA Jelek berupa hujan deras disertai angin kencang Maju melanda sejumlah Area di Provinsi Kalimantan Selatan. Angin kencang menyapu Area dua kecamatan di Kabupaten Banjar yang menyebabkan 25 rumah Penduduk mengalami kerusakan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Faried Fakhmansyah, dalam laporan kebencanaannya, Minggu (12/1), menyebut angin kencang (puting beliung) melanda dua kecamatan di Kabupaten Banjar Yakni Gambut dan Berhasil Baru pada Sabtu (11/1) petang.
Di Kecamatan Gambut, angin kencang menyapu tiga Letak masing-masing Komplek Permata Hijau 2, RT.08 B dan RT 18. Tercatat 23 rumah Penduduk yang dihuni 27 keluarga atau 90 jiwa mengalami kerusakan ringan hingga berat. Seorang Penduduk mengalami luka akibat terkena serpihan kaca.
Sedangkan di Kecamatan Berhasil Baru, angin kencang merusak dua buah rumah Penduduk yang dihuni 8 jiwa. Kerugian akibat peristiwa angin kencang ini mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara bencana banjir atau genangan air akibat luapan sungai dan rawa Lagi terjadi di empat kecamatan Kabupaten Banjar dan sembilan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pantauan Media sejak tiga hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi melanda sebagian besar Area Kalsel, termasuk Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Pada bagian lain, BNPB memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalsel atas keberhasilan peningkatan indeks ketahanan bencana (IKD) dan indeks resiko bencana (IRB) di Area tersebut. Pemprov Kalsel dinilai konsisten dalam mendorong dan memberikan pendampingan kepada kabupaten/ kota Kepada meningkatkan IKD dan IRB dan upaya pengurangan risiko bencana.
Kabid Pencegahan dan Kesiqpsiagaan Bambang Dedi Mulyadi menjelaskan, berdasarkan data BNPB, IKD Provinsi Kalsel dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang berkontribusi pada pengurangan IRB. Indek Ketahanan Daerah (IKD) Kalsel, pada 2022 sebedar 0,44 poin meningkat menjadi 0,52 pada 2023 dan 0,54 pada 2034.. Sementara IRB tahun 2023 sebesar 129,44 turun menjadi 122,11 poin pada 2024. (S-1)

