25 Korban Meninggal Longsor Pekalongan Ditemukan, dan Satu Kembali Tetap Dicari

25 Korban Meninggal Longsor Pekalongan Ditemukan, dan Satu Lagi Masih Dicari
Tim SAR gabungan dan relawan berusaha melakukan pembongkaran bebatuan yang longsor Demi mengevakuasi korban terkubur di Rendah reruntuhan.(MI/AKHMAD SAFUAN)

MEMASUKI hari kelima bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, sudah ditemukan 25 korban meninggal, pencarian korban kembali dilanjutkan karena diduga Tetap Eksis sejumlah korban Tetap terkubur dalam reruntuhan material longsoran.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (26/1), memasuki hari kelima tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BNPB, PMI, SAR Daerah dan relawan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, setelah segaru sebelumnya kembali ditemukan satu korban meninggal hingga total  sudah 25 korban ditemukan.

“Pagi ini tim SAR gabungan kembali  lanjutkan pencarian korban longsor di Pekalongan ini dengan menyisir di Rendah reruntuhan bangunan rumah sekretaris desa dan cafe,” kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono Minggu (26/1).

Cek Artikel:  Rapat Perdana Timses Pramono-Rano Penuh Tawa, Cak Lontong: Supaya Penduduk Jakarta Gembira

Hingga Demi ini, ungkap Budiono, sudah 25 korban meninggal dalam tragedi bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan ditemukan, diperkirakan Tetap Eksis korban lain yang Tetap terkubur di Rendah material longsoran terutama di Sekeliling kawasan rumah sekdes dan cafe karena Demi kejadian banyak Anggota berkumpul di Letak itu Demi berteduh.

Di area rumah sekretaris desa itu, lanjut Budiono, jumlah korban meninggal terbanyak di temukan yakni mencapai 16 orang, sedangkan sisanya tersebar di beberapa titik termasuk cafe. “Hari ini kami mencoba dengan menyingkirkan bebatuan dengan menggunakan alat berat, karena diduga Eksis korban di bawahnya,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Prabowo ke Jokowi: Kami di Belakang Bapak

Menurut Budiono pada pencarian gari keempat Sabtu (25/1) terpaksa dihentikan lebih Segera karena cuaca hujan lebat mengguyur kawasan ini, meskipun sebelumnya telah temukan dua korban yang berhasil dievakuasi yakni  M. Nasrullah Amin (L/38 Thn) Alamat Kelurahan Kradenan Kec pekalongan Selatan, Kota Pekalongan dan Tigar Hapriyanto (L/34 Thn) Alamat Denasri Kulo, Kecamatan Batang Kabupaten Batang.

“Jadi secara keseluruhan telah 25 korban meninggal ditemukan, 15 orang selamat dan satu orang Kembali Tetap dalam pencarian, semoga hari ini cuaca cerah hingga pencarian dapat dilanjutkan,” imbuhnya.(H-2)

Mungkin Anda Menyukai